Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Seorang prajurit TNI, Serma Junaidi nyaris terkena tembakan, saat gagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) menerima penghargaan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberi penghargaan kepada
Pernghargaan diserahkan langsung oleh Jenderal Dudung ke Serma Junaidi di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Jumat, 18 Februari 2022.
"Penghargaan itu merupakan wujud apresiasi pimpinan dan institusi TNI AD kepada aksi prajuritnya yang mulia dan terpuji," ungkap Dudung Abdurachman melalui keterangan Pers Dinas Penerangan TNI AD. Menurutnya, Junaidi telah mempraktikkan satu dari tujuh perintah harian Kasad, yaitu membantu rakyat yang kesulitan.
“Serma Junaidi ini melakukan aksi dan hadir untuk membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat. Untuk itu, hari ini saya memberikan apresiasi dan penghargaan atas tindakan yang telah dilakukan,” katanya.
Serma Junaidi pun mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya. "Terima kasih kepada Bapak Kasad, dan Pangdam III/Siliwangi, Danrem 063/Sunan Gunung Jati, serta Dandim 0617/Majalengka atas bimbingan dan perhatiannya kepada kami selama ini,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kasad Dudung Abdurachman juga mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto sekaligu menyampainan pujian atas kinerjanya dalam membina prajuritnya.
“Harapan saya kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Darat, jangan pernah ragu-ragu dan segan-segan untuk membantu masyarakat. Apa pun yang menjadi kesulitan masyarakat, prajurit TNI AD harus membantu dan menjadi solusi,” katanya.
Junaidi menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor saat hendak salat subuh di masjid dekat rumahnya di Majalengka, Jawa Barat, pada 10 Februari 2022 dini hari.
Salah satu dari pelaku aksi pencurian mengeluarkan pistol, dan menembakkan ke arahnya yang berjarak kurang lebih dua meter. Namun, dia berhasil menghalau tembakan itu dan melumpuhkan pelaku. Junaidi mengamankan para pelaku pencurian dan menyerahkan mereka beserta barang bukti ke kepolisian.(syiffa ryanti)***
