Mesin EDC Rusak, KPM di Sukaratu Cianjur Tidakdapat Mencairkan BPNT

- 20 April 2022, 17:13 WIB
Akibat mesin EDC rusak Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai  di Sukaratu tidak dapat mencairkan bantuan dan sembako menumpuk di Agen Brilink.
Akibat mesin EDC rusak Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai di Sukaratu tidak dapat mencairkan bantuan dan sembako menumpuk di Agen Brilink. /Portal Bandung Timur/wawan kusmiran/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan pangan non tunai (BPNT) atau keluarga  pemegang kartu sembako di Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur  kecewa. Kali ini bantuan yang biasanya bisa dicairkan di agen Brilink Saira Kampung Benong tidak bisa dicairkan dan dibelanjkan sembako semana mestinya.

Ketidakbisaan pencairan BPNT tersebut diakibatkab rusaknya mesin Elektronic Data Capture (EDC). Sebuah alat penerima pembayaran yang dapat menghubungkan antar rekening antar bank yang biasa digunakan KPM di agen Brilink Saira tersebut.

“Jauh-jauh saya  datang ke sini, ternyata kartu sembako tidak bisa dicairkan. Padahal kalo rusak mesinnya pihak desa ngasih kabar dan memberi arahan penggantinya ke mana, sehingga layanan ke masyarakat jangan terhambat,” ujar Asep (42) warga Desa Sukaratu, Rabu 20 April 2022.  

Baca Juga: Bandung Timur Dilanda Banjir, Ratusan Rumah dan Puluhan Hektar Sawah Terendam

Kepada Portal Bandung Timur, pemilik  Agen Brilink Saira, Ai  Saira Zn  membenarkan adanya kerusakan mesin EDC yang ada di tempatnya. Kerusakan tersebut terjadi sejak tanggal 30 Maret lalu, dan sampai saat ini belum ada kabarnya dari petugas yang menangani mesin tersebut. Sehingga kurang lebih 400 KPM gelisah.

Pada waktu adanya kerusakan, mesin tersebut langsung diantarkan ke Bank terdekat. Mesin  yang diserahkan agen Brilink Saira ke petugas langsung diterima dan dijanjikan akan segera di perbaiki.

“Kata petugas yang menangani mesin itu, akan segera diperbaiki. Ternyata sampai tanggal 20 ketika pelaksanaan pelayanan pencairan BPNT hari ini  para KPM tidak terlayani,” ujar Ai Saira.

Baca Juga: Kata Kemenag Tentang Guru Lakukan Kekerasan Seksual di Pangalengan Kabupaten Bandung

Kekecewaan  warga Sukaratu tersebut, langsung mendapat respon dari Kasi  Kesra Desa Sukaratu, Agus. Pihaknya angkat bicara bahwa kelambatan penanganan kerusakan mesin EDC sangat merugikan. Bukan saja dari sisi pelayanan tetapi  juga kelambatan yang dialami KPM.

Dan Agus pun membantah, tidak diperbaikinya mesin tersebut oleh pihak Bank bukan karena usulan pihak desa yang mengajukan serta merekomendasi agar keagenan Ai di cabut. Tapi hal itu murni belum selesainya pertbaikan mesin.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x