Selama di Mekkah, Jamaah Haji Jabar Akan Tempati Sektor Terdekat dengan Masjidil Haram

- 13 Mei 2022, 10:44 WIB
Ilustrasi ibadah haji. Kemenag lakukan finalisasi data jamaah haji reguler berhak berangkat 2022.
Ilustrasi ibadah haji. Kemenag lakukan finalisasi data jamaah haji reguler berhak berangkat 2022. /Pixabay/Abdullah Shakoor

PORTAL BANDUNG TIMUR - Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, H. Arsyad Hidayat mengatakan, Selama bermukim di Mekkah Jemaah Haji Jawa Barat 2022 kembali akan menempati sektor Misfalah, yang merupakan sektor terdekat dengan Masjidil Haram. Namun demikian, Seperti pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019, Jamah Haji Jawa Barat akan tetap mendapatkan mendapatkan layanan transportasi Bis Shalawat, untuk menuju ke Masjidil Haram.

"Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, jemaah haji akan mendapatkan peningkatan fasilitas konsumsi selama di Tanah Suci. Bila tahun sebelumnya, layanan katering jemaah hanya dilakukan dua kali, yaitu makan siang dan malam. Maka tahun ini terdapat peningkatan dengan tambahan sarapan pagi," ujar Arsyad Hidayat
saat membuka seleksi Petugas Haji Daerah Provinsi Jawa Barat, di Hotel Grand Pasundan, Jl Peta Bandung, Kamis, 12 Mei 2022.

Ia menegaskan, untuk peningkatan layanan katering jemaah ini tidak ada biaya tambahan. Menurut dia, hal ini karena jemaah haji mendapatkannya dari virtual account, tertundanya keberangkatan haji selama dua tahun.

Sementara itu terkait dengan manasik haji, lanjut Arsyad Hidayat hanya diselenggarakan 6 kali, dikarenakan waktu yang sangat mendesak.

"Manasik tersebut terdiri dari 2 kali pada tingkat Kabupaten Kota dan 4 kali di KUA," ungkapnya.

Sementara itu, dilansir dari laman resmi Kemenag Jabar, berkenaan dengan penerbangan jemaah haji, pada tahun ini jemaah haji Jawa Barat akan menggunakan maskapai Penerbangan Saudi Arabian Airline dengan jenis pesawat Boeing 777-300 kapasitas 410 kursi. Hal ini sebagaimana disampaikan Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, usai penandatanganan perjanjian pengangkutan udara jemaah haji reguler 1443 H/2022 M antara Kementerian Agama dan PT Garuda Indonesia, Rabu (11/05/2022), di Jakarta.

Saiful Mujab menjelaskan bahwa, penerbangan jemaah haji dan petugas kloter Indonesia akan dilakukan dengan dua maskapai. PT. Garuda Indonesia akan membawa 47.915 jemaah haji dan petugas kloternya (51%). Lainnya, 45.866 jemaah haji dan petugas kloter (49%) akan dibawa Saudi Arabian Airlines dari 5 embarkasi haji, yaitu Batam, Palembang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi dan Surabaya. Penandatanganan kerjasama dengan Saudi Arabian Airlines akan dilakukan dalam waktu dekat ini.***

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: Kemenag Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x