Kasus Covid-19 Naik Lagi, Masyarakat Jawa Barat Diminta Tidak Panik Tapi Tetap Waspada

- 22 Juni 2022, 18:52 WIB
Ilustrasi Covid-19. Presiden Joko Widodo keluarkan Keppres   Nomor 24 Tahun 2021 tentang Penetapan Status Faktual Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia.
Ilustrasi Covid-19. Presiden Joko Widodo keluarkan Keppres Nomor 24 Tahun 2021 tentang Penetapan Status Faktual Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia. /pixabay/fernandozhiminaicela/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, kasus konfirmasi Covid-19 bertambah sebanyak 1.985 kasus, sehingga total kasus konfirmasi mencapai 6.072.918 kasus. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, masyarakat tidak perlu terlalu panik merespons kenaikan kasus. Sebab Kementerian Kesehatan RI mencatat masyarakat sudah memiliki tingkat kekebalan tinggi melalui vaksinasi, yakni di atas 99 persen.

“Covid-19 ini iya naik, tapi tidak terlalu dikhawatirkan karena kita punya kekebalan se-Indonesia itu sudah naik hampir di atas 99,99 persen,” ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 21 Juni 2022.

Sedangkan untuk tingkat keterisian rumah sakit kasus Covid-19 di Jawa Barat, lanjut Ridwan Kamil, sejauh ini ada di angka 0,7 persen.

“Naik sedikit, per hari ini melaporkan 0,7 persen,” sebut Kang Emil.

Ia menegaskan, selama okupansi rumah sakit masih aman dan terkendali, pihaknya akan fokus pada penegakan protokol kesehatan.

“Selama okupansi di rumah sakit masih aman kita fokus pada prokes saja,” ujarnya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada khususnya ketika beraktivitas di dalam ruangan agar selalu memakai masker dan menjaga jarak. Masyarakat yang belum divaksin juga sangat disarankan segera mengunjungi sentra vaksinasi Covid-19.

“Kalau indoor sesuai arahan pakai masker, kalau outdoor boleh tidak pakai masker tapi mengatur jarak dan selalu waspada,” katanya.****

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x