Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Tim SAR Gabungan hingga Kamis 14 September 2023 masih melakukan pencarian Maman (55) seorang nelayan warga Kampung Ciastra, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi yang terseret arus di Pantai Cikole, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Kondisi gelombang yang mencapai 2,5 meter menyulitkan Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian hingga radius 1 kilometer ke arah Barat.
Komandan Tim Rescue Basarnas Bandung, Syahrir menyebutkan Tim telah melakukan penyisiran darat sejauh 1 kilometer ke arah barat. Hari ini tim belum bisa melakukan pencarian menggunakan perahu karet dikarenakan cuaca dan kondisi di lokasi kejadian yang kurang mendukung, dilaporkan bahwa tinggi gelombang mencapai 2.5 meter.
Berdasarkan debriefing bersama tim SAR Gabungan pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari. Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung, Polsek Cidaun, Polair Cianjur, Aparat Kecamatan Cidaun, Satpol PP Kec. Cidaun dan Retana Kec. Cidaun.
Baca Juga: Seorang Nelayan Hilang Tenggelam Saat Menjaring Ikan di Pantai Cikole Cidaun Cianjur
Sementara Asep Sukma Wijaya, Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Kabupaten Cianjur, dalam keterangannya mengatakan bahwa upaya pencarian korban Maman dilakukan dengan memperluas wilayah pencarian. “Sejak hilang Senin 11 September 2023 lalu, upaya pencarian dilakukan Tim Gabungan dengan memperluas wilayah sejauh delapan kilometer dari titik pertama korban dinyatakan hilang," terang Asep Sukam Wijaya.
Upaya pencarian dilakukan dengan membagi kelompok untuk menyisir kawasan pesisir. “Satu kelompok mengintensifkan pencarian di radius 1 kilometer mulai dari titik hilang sampai Muara Cisalak, sementara kelompok lainnya mencari hingga ke perairan Pantai Jayanti sejauh 7 kilometer,” ujar Asep Sukma Wijaya.
Menerima laporan, Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril S.E., M.M memberangkatkan satu tim rescue untuk melaksanakan pencarian terhadap korban. Setelah melaksanakan koordinasi dengan pihak BPBD Cianjur, sekitar pukul 11.50 WIB langsung dilaksanakan briefing pemberangkatan operasi SAR dan Tim segera menuju lokasi kejadian.
Adapun alut yang digunakan antara lain 1 unit Rescue Carrier, 1 Unit LCR, 1 set palsar air, 1 set peralatan komunikasi, 1 Set peralatan medis dan APD Personal. (dani jatnika)***
