Kualitas Udara DKI Jakarta Mengalami Penurunan, Ini Kata BMKG

- 27 Juni 2022, 00:34 WIB
Kualitas udara Kota Jakarta dan sekitarnya sejak 15 Juni 2022 mengalami penurunan.
Kualitas udara Kota Jakarta dan sekitarnya sejak 15 Juni 2022 mengalami penurunan. /Sumber : BMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kualitas udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami penununan. Penurunan tejadi sejak tanggal 15 Juni 2022 dengan angka konsentrasi PM2.5 mengalami peningkatan dan mencapai puncaknya pada level 148 µg/m3 (mikrogram per meter kubik).

Dikutip dari situs resmi BMKG, Minggu 26 Juni 2022, menurunnya kualitas udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya disebabkan kombinasi antara sumber emisi dari kontributor polusi udara. Juga faktor meteorologi yang kondusif untuk menyebabkan terakumulasinya konsentrasi PM2.5.

Berdasarkan Perban Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyediaan dan Penyebaran Informasi Kualitas Udara yang mengatur terkait pewarnaan dan rentang konsentrasi per jam PM2.5, masih termasuk dalam katagori sedang. Berdasarkan katagori, untuk rentang nilai 0 - 15 µg/m3 dengan kategori Baik, 16 - 65 µg/m3 dengan kategori Sedang, 66 - 150 µg/m3 dengan kategori Tidak Sehat, 151 - 250 µg/m3 dengan kategori Sangat Tidak Sehat dan >250 µg/m3 dengan kategori Berbahaya.

Baca Juga: Shalat Idul Adha dan Kurban, Ini Aturannya Menurut Surat Edaran Menteri Agama

Hasil pantauan konsentrasi PM2.5 di BMKG Kemayoran Jakarta menunjukkan sepanjang bulan Juni 2022 konsentrasi rata-rata PM2.5 berada pada level 49.07 µg/m3. Konsentrasi PM2.5 memperlihatkan pola diurnal yang mengindikasikan perbedaan pola antara siang dan malam hari.

Konsentrasi PM2.5 cenderung mengalami peningkatan pada waktu dini hari hingga pagi dan menurun di siang hingga sore hari. Khusus pada beberapa hari terakhir PM2.5 mengalami lonjakan peningkatan konsentrasi dan tertinggi berada pada level 148 µg/m3 pada tanggal 15 Juni 2022.

Tingginya konsentrasi PM2.5, dibandingkan hari-hari sebelumnya juga dapat terlihat saat kondisi udara di Jakarta secara kasat mata terlihat cukup pekat/gelap. Pada tanggal 16-17 Juni konsentrasi PM2.5 cenderung turun dibandingkan tanggal 15 Juni saat terjadi konsentrasi yang cukup tinggi.

Baca Juga: Ozzy Osbourne Luncurkan Single dan Video Patient Number 9 Pasca Operasi

 Namun terjadi kenaikan konsentrasi PM2.5 pada tanggal 18 Juni hingga mencapai 147,5 µg/m3. Pada hari ini tanggal 23 Juni 2022 konsentrasi PM2.5 berada di atas 80 µg/m3 pada pukul 8 hingga 9 pagi waktu indonesia bagian barat (WIB).

Faktor yang mempengaruhi konsentrasi PM2.5 tetap memberikan kontribusi pada penurunan kualitas udara di wilayah Jakarta dan sekitarnya diantaranya akibat konsentrasi PM2.5 di Jakarta dipengaruhi oleh berbagai sumber emisi baik yang berasal dari sumber lokal. Seperti transportasi dan residensial, maupun dari sumber regional dari kawasan industri dekat dengan Jakarta.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah