Sungai Cimanuk Meluap, Delapan Kecamatan Banjir

- 16 Juli 2022, 11:20 WIB
Banjir melanda delapan kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Banjir melanda delapan kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. /Tangkapan layar Instagram @kang_rudy_gunawan/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hingga Sabtu 16 Juli 2022 pukul 06.00 WIB  luapan Sungai Cimanuk dikabarkan telah menerjang pemukiman warga di delapan kecamatan Kabupaten Garut. Hujan diprediksi masih akan berlangsung sepanjang hari Bupati Garut Rudy Gunawan menetapkan status darurat bencana.

“Pada pagi ini saya meninjau sejumlah wilayah di Kecamatan Kota Garut dan juga Tarogong Kidul yang merupakan wilayah terdampak banjir yang terjadi sejak Jumat (15 Juli 2022) malam hingga pagi (Sabtu 16 Juli 2022) hari ini. Setidaknya menurut laporan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) ada delapan wilayah kecamatan yang terkena dampak,” terang Bupati Rudy Gunawan dalam keterangan persnya.

Adapun wilayah yang terkena dampak, meliputi Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Cikajang dan Karangpawitan. Selain itu juga di Kecamatan Banyuresmi, Banjarwangi, Bayombong serta Cibatu.

Baca Juga: Kampung Pulo, Warisan Embah Dalem Arif Muhammad Tetap Memengang Tradisi

Wilayah yang terparah terkena dampak paling banyak di Kecamatan Cikajang, Karangpawitan dan Banyuresmi yang merupakan kawasan dekat hulu Sungai Cimanuk. Banjir di Kecamatan Cikajang melanda Desa Cikajang, Girijaya, Mekarsari dan Cibodas.

Sementara di Kecamatan Karangpawitan melanda Desa Suci, Suci Kaler, Lengkongjaya dan Sindangjaya. Sedangkan di Kecamatan Banyuresmi melanda wilayah di Desa Sukasenang, Sukaratu dan Cipicung.

“Hingga pagi ini petugas dari BPBD, Damkar, PUPR, Satpol PP serta dibantu unsur TNI dan Polri masih terus bergerak menghimpun data yang akurat. Kami menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Garut, khususnya yang pada hari ini terdampak banjir Sungai Cimanuk untuk tetap waspada terhadap banjir susulan, karena pihak BMKG memprakirakan hujan masih akan terjadi sepanjang hari,” ujar Rudy Gunawan.

Selain memberikan himbauan, Rudy Gunawan juga menetapkan status darurat bencana. Hal tersebut dilakukan dalam upaya penanganan bencana serta meningkatkan kewaspadaan pada warga Kabupaten Garut di sejumlah wilayah rawan bencana. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah