Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya teah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sultan Agung, Kota Bekasi, tepatnya di depan SDN Kota Baru II dan III. Olah TKP yang melibatkan truk kontainer maut dengan Nopol N 8051 EA menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA).
“Selain melaksanakan pengukuran, kami juga melaksanakan kegiatan pengambilan video melalui alat 3D scanner. Untuk olah TKP ini kita menggunakan metode TAA (Traffic Accident Analysis),” terang Kasie Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto, disela kegiatan olah TKP di lokasi kejadian.
Dikatakan Edy Purwanto, hasil olah TKP itu nantinya berupa video rekonstruksi sebelum dan setelah kecelakaan maut tersebut terjadi. “Kemudian 3D scanner ini, kami mengambil delapan titik pengambilan video, di masing-masing titik itu, antara titik satu dengan titik lainnya berjarak 15 meter,” ujar Edy Purwanto, dikutip dari situs resmi Korlantas Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Polri Kembali Serahkan Berkas Perkara Empat Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J ke Kejaksaan
Masih menurut Edy Purwanto, hasil olah TKP bakal keluar dalam 1X24 jam yang nantinya hasil tersebut sebagai bahan pendukung untuk pelaksanaan sidang pengadilan. “Nanti akan menggambarkan kronologi daripada kecelakaan lalu lintas tersebut,” pungkas Edy Purwanto.
Sebagaimana diberitakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Sultan Agung, Kota Bekasi, tepatnya di depan SDN Kota Baru II dan III, terjadi pada Rabu 31 Agustus 2022. Dalam peristiwa tersebut 10 orang meninggal di lokasi kejadian yang 7 diantaranya siswa SDN Kota Baru dan 20 orang korban lainnya mengalami luka-luka berat maupun ringan. (heriyanto)***
