Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dinas kesehatan Jawa Barat mencatat sedikitnya 10 orang di Jabar terkonfirmasi mengidap gagal ginjal akut. Jumlah kasus gangguan ginjal misterius tersebut terpencar di 10 kabupaten/kota berbeda.
"Di Jabar sebetulnya ada 10 kasus gangguan atau gagal ginjal akut misterius. Semuanya sudah terlaporkan ke IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia)," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat (Kadinkes Jabar) Nina Susana Dewi melalui ketarangannya, Senin 17 Oktober 2022.
Sejauh ini, lanjut Nina, pihaknya belum dapat memastikan dari wilayah mana saja kasus gagal ginjal akut berasal dan apa penyebabnya. Hal tersebut menurut dia, karena masih diproses lebih lanjut oleh IDAI.
Nina pun berpesan, kepada seluruh orangtua untuk segera membawa anak mereka ke dokter bila mengalami gejala yang aneh. Antara lain, kesulitan buang air kecil ataupun timbul pembengkakan di area tubuh tertentu. Hal itu dilakukan agar anak mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
"Ke-10 kasus gagal ginjal akut tersebut semua diagnosanya gagal ginjal akut, meski penyebabnya masih dilakukan penelitian. Biasanya ada keluhan kencing, lalu bengkak dan sebagainya," ungkapnya.
Ia menambahkan, semua masih dikoordinasikan dengan IDAI untuk kemudian disosialisasikan kepada masyarakat, bagaimana cara untuk mengantisipasinya.
Dari banyak kabar yang beredar, disebut-sebut kasus tersebut akibat dari kandungan obat tertentu. Namun begitu, Nina tidak mau banyak berkomentar terkait hal tersebut. Ia hanya memastikan bahwa penyakit itu tengah dalam pemantauan IDAI.***
