Gempa Magnitudo 5,9 di Selatan Jabar, Akibat Mekanisme Geser Naik Lempeng Indo Australia dan Euroasia

- 3 Januari 2024, 13:10 WIB
Peta pusat gempa dengan kekuatan magnitudo 5,9 di Selatan Jawa Barat
Peta pusat gempa dengan kekuatan magnitudo 5,9 di Selatan Jawa Barat /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melakukan analisa terhadap kejadian gempa bumi magnitudo 5,9 yang terjadi di selatan Jawa Barat. Menurut BMKG, mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser-naik (oblique thrust).

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia," ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono Rabu, 3 Januari 2024.

Disebutkan, episenter gempa berpusat pada koordinat 7,57 lintang selatan dan 106,17 bujur timur, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 77 Km arah barat daya Sukabumi, Jawa Barat, pada kedalaman 63 km.

Gempa bumi itu, lanjut Daryono, berdampak dan dirasakan di daerah Surade, Sukabumi dengan skala intensitas IV MMI (modified mercally intensity).

"Artinya, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah," katanya.

Lebih jauh Daryono menambahkan, gempa juga dirasakan di daerah Pelabuhan Ratu, Cianjur, Panggarangan, Lebak, Garut, dengan skala intensitas III MMI, dimana pada sakala intensitas tersebut, getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan akan ada truk berlalu.***

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x