PORTAL BANDUNG TIMUR – Selain dua peristiwa gempa bumi Senin 8 Januari 2024 yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang Jawa Barat, juga mengguncang Kabupaten Pangandara, Cianjur dan Garut. Kabupaten Pangandaran di guncang duakali gempa bumi, dan Kabupaten Cianjur serta Garut masing-masing sekali.
Sebagaimana dikutip dari Instagram Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) wilayah II Tanggerang, @bmkgwilayah2, disebutkan gempa yang memgguncang wilayah Kabupaten Pangandaran terjadi pada pukul 01.31 WIB berkekuatan magnitudo 3.8 dan pukul 19.05 WIB berkekuatan 2.9. Gempa bumi pertama berpusat di laut 249 kilometer Barat Daya pusat pemerintahan Kabupaten Pangandaran dan kedua di 81 kilometer Barat Daya.
Sementara guncangan gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya berpusat di 7 kilometer Barat Daya pusat pemerintahan Kabupaten Cianjur. Gempa bumi dengan episenter 6.83 derajat Lintang Selatan dan 107.07 derajat Bujur Timur berkekuatan 1.7 berada di kedalaman 14 kilometer.
Baca Juga: SumedangHari Ini di Guncang Duakali Gempa Bumi Tektonik Aktivitas Sesar Sumedang
Sedangkan gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Garut terjadi pada pukul 07.26 WIB. Gempa berpusat di darat pada jarak 8 kilometer Barat Laut pusat pemerintahan Kabupaten Garut, berada di kedalaman 6 kilometer. “Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan magnitude 2,7 dengan episenter terletak pada koordinat 7.2 Lintang Selatan dan 107.82 Bujur Timur,” terang Kepala BBMKG Wilayah II Hartanto.
Dikatakan Hartanto, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Garsela. Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Garut dengan Skala Intensitas II MMI.
Terhadap rangkaian peristiwa gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang hingga saat ini masih berlangsung, Hartanto menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” kata Hartanto.
Baca Juga: Kota Bogor di Guncang Gempa Bumi Tektonik, Ini Penjelasan BMKG
Untuk Instagram dan Twitter di alamat @bmkgwilayah2 atau di @infoBMKG. Sementara untuk alamat website, https://bbmkg2.bmkg.go.id atau https://www.bmkg.go.id dan di inatews.bmkg.go.id. Juga melalui Mobile Apps atau IOS dan Android dengan alamat, wrs-bmkg atau infobmkg.***