Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Rangkaian gempa bumi hingga Kamis 4 Januari 2024 masih mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tanggerang mencatat pada pukul 01.33 WIB gempa berkekuatan magnitudo 2.2 kembali dirasakan masyarakat Kabupaten Sumedang.
Dikutip dari Instagram BBMKG Wilayah II Tanggerang @bmkgwilayahdua, disebutkan “Info Gempa Mag:2.2, 04-Jan-24 01:33:35 WIB, Lok:6.82 LS - 107.91 BT (4 km BaratLaut KAB-SUMEDANG-JABAR), Kedlmn: 15 Km ::BMKG”
Sehari sebelumnya, Rabu 3 Januari 2023 warga Kabupaten Sumedang dan sekitarnya juga merasakan guncangan pada pukul 01.42 WIBI dini hari. Gempa berkekuatan 2.3 berpusat dikedalaman 8 kilometer atau gempa katagori dangkal.
Baca Juga: Gempa Sumedang Akibatkan 124 Rumah Rusak Berat, Berikut Besaran Bantuan Rehabilitasi Dari Pemerintah
Rangkaian gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Sumedang Jawa Barat, berdasarkan data BBMKG Wilayah II Tanggerang berawal dari gempa bumi pada Minggu 31 Desember 2023 lalu. Diawali dengan guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,1 pada pukul 14.35 WIB.
Pusat gempa bumi di 1 kilometer Timur Laut pusat pemerintahan Kabupaten Sumedang dikedalaman 7 kilometer. Gempa masuk katagori gempa bumi dangkat sangat dirasakan masyarakat di kawasan Gunung Kacapi Sindang Amanah Kecamatan Sumedang Utara.
Kemudian gempa bumi susulan pada pukul 15.38 WIB dengan kekuatan magnitudo 3.4. Pusat gempa bumi berada di 3 kilometer Timur Laut pusat pemerintahan Kabupaten Sumedang.
Kemudian pada pukul 20. 34 WIB dengan kekuatan magnitudo 4.8 di kedalaman 5 kilometer. Pusat gempa bumi di 2 kilometer Timur Laut pusat pemerintahan Kabupaten Sumedang.
Guncangan gempa bumi tektonik inilah yang menimbulkan banyak kerusakan bangunan dan menimbulkan jatuh korban jiwa. Kepala BBMKG Wilayah II Tanggerang Hartanto dalam keterangannya mengatakan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar aktif wilayah setempat.
