Bansos Beras Berkualitas Mulai Disalurkan, Pemkab Kuningan Pastikan Seluruh KPM Terima Manfaatnya

- 3 Februari 2024, 19:11 WIB
Penyaluran bansos beras 10 kg CBP diperpanjang hingga Juni 2024.
Penyaluran bansos beras 10 kg CBP diperpanjang hingga Juni 2024. /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bantuan pangan beras tahap pertama tahun 2024 mulai disalurkan. Pemerintah Kabupaten Kuningan Jawa Barat memastikan, bansos beras yang dibagikan adalah beras yang berkualitas.  

Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon dikabarkan telah mengalokasikan sekitar 6.000 ton per bulan untuk keperluan Bansos beras bagi Keluarga Penerima Manfaat.

Dari alokasi bansos beras tersebut, jumlah beras yang didistribusikan berjumlah 2.800 ton di Kabupaten Cirebon, Kuningan sekitar 1.232 ton, Majalengka kurang lebih 1.700 ton dan Kota Cirebon disediakan 388 ton.

Terkait dengan penyaluran bansos beras, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, memastikan bantuan pangan berupa beras bagi seluruh KPM yang terdaftar di daerahnya sudah tersalurkan secara tepat dan merata.

Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Iip Hidajat menjelaskan, dalam proses penyaluran tersebut dilakukan pengecekan yang akurat menggunakan barcode untuk memeriksa data identitas penerima manfaat seperti kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).

Selanjutnya, bantuan pangan ini diserahkan kepada KPM melalui PT Pos Indonesia yang mendapatkan penugasan bersama Bulog dalam mendisitribusikan beras ukuran 10 kilogram.

“Kami memastikan juga kualitas beras yang disalurkan kondisinya baik. Dengan begitu kandungan nutrisi dalam beras terjaga dan bisa memberikan manfaat gizi maksimal kepada penerima manfaat,” katanya.

Menurut dia, penyerahan bantuan pangan tahap pertama pada 2024 dari cadangan beras pemerintah ini telah berjalan sesuai prosedur.

Misalnya seperti distribusi bantuan pangan untuk 349 KPM di Kecamatan Luragung, Kuningan, yang masing-masing penerima memperoleh 10 kilogram beras berkualitas.

Iip menyebut seluruh KPM yang ada di Kuningan dapat memenuhi kebutuhan beras sehari-hari dari bantuan pangan tersebut, di tengah kondisi inflasi saat ini terjadi.

“Kami berkomitmen terus mengawal proses penyaluran bantuan ini, bahwa semua warga dapat merasakan manfaatnya secara maksimal,” ujarnya.

Sebelumnya, mengatakan
“Kita memberikan pelayanan sebaik mungkin terkait kualitas dan proses penyaluran bantuan ini,” tutur Imam.

Dia menambahkan bantuan pangan beras merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam membantu warga yang membutuhkan, serta sebagai upaya menjaga beras di pasaran tidak mengalami lonjakan harga.

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x