Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Puluhan awak media di Kabupaten Bandung yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung menjalani rapid test antigen Covid-19. Kegiatan difasilitasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung di Lapangan Tenis Indoor Komplek Pemda Kabupaten Bandung, Rabu 20 Januari 2020.
Bersama awak media anggota PWI Kabupaten Bandung, juga turut serta sejumlah staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bandung juga mengikuti rapid test antigen tersebut. Kuota peserta rapid antigen Covid-19 bantuan dari Pemprov Jawa Barat tersebut mencapai kurang lebih 3.000 orang.
Ketua PWI Kabupaten Bandung H. Rahmat Sudarmaji menuturkan, kegiatan rapid test antigen bagi para jurnalis memang perlu dilakukan. Sebab, jurnalis rentan terinfeksi Covid-19 saat menjalankan profesinya mencari informasi.
Baca Juga: Sandiaga Uno Latihan Triathlon di Mandalika, Misi Jadikan Destinasi Super Prioritas
"Jurnalis sangat rentan sekali. Maka anggota PWI Kabupaten Bandung kami anjurkan untuk mengikuti rapid antigen ini secara gratis," ucap Rahmat.
Rahmat sendiri mengaku sebelumnya sempat terinfeksi Covid-19 dari klaster keluarga. Seluruh anggota keluarganya bahkan dinyatakan positif. Ia dan keluarga sempat menjalani isolasi selama hampir sebulan.
"Saya juga sempat terpapar. Alhamdulillah, semuanya kembali sehat. Istri saya, anak-anak saya. Makanya menjalani rapid antigen ini sebagai langkah awal untuk mengetahui terpapar atau tidak. Karena memang ada yang terpapar tapi tidak bergejala. Nah ini yang justru berbahaya, bisa menularkan ke yang lain," tutur Rahmat.
Baca Juga: Di Instagram Sandiaga Uno Unggah Voice Notes Curhat
Menurut Rahmat, selama isolasi pihaknya mendapat perlakuan baik dari sejumlah pihak. Baik dari Bupati Bandung H. Dadang M Naser dan kadinkes drg Grace Mediana Purnami.
Rahmat menambahkan, pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Ia berpesan agar para jurnalis tetap menaati protokol kesehatan saat menjalankan profesinya.
