Bencana Saat Pandemi Covid-19, Warga Korban Banjir Sangat Butuh Kepedulian

- 29 Januari 2021, 23:30 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sudayat berdialog dengan korban banjir di Kampung Rancadarah Desa Nanjungmekar Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Jumat 29 Januari 2020.    
Anggota DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sudayat berdialog dengan korban banjir di Kampung Rancadarah Desa Nanjungmekar Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Jumat 29 Januari 2020.    /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

  PORTAL BANDUNG TIMUR - Anggota DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sudayat memberikan bantuan untuk warga terdampak banjir di Kampung Rancadarah RW 12 Desa Nanjungmekar Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Dalam masa pandemi Covid-19 warga terdampak banjir memerlukan uluran tangan bantuan bahan makanan pokok yang sangat mendasar.

"Bantuan itu berupa mi instan, air mineral, selimut, matras dan bantuan lainnya. Supaya korban banjir tak perlu repot lagi," kata Yayat Sudayat dari Fraksi Partai Demokrat ini kepada wartawan di Kantor Kecamatan Rancaekek usai memberikan bantuan, Jumat  29 Januari 2021.

Dikatakan Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung ini, bantuan tersebut diberikan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. "Ini sebagai bentuk rasa kemanusiaan untuk sedikit meringankan beban warga yang rumah tinggalnya kebanjiran," tutur Yayat Sudayat.

Baca Juga: Harus Diingat. Vaksinasi Sebagai Salah Satu Ikhtiar Melawan Covid-19

Ia berharap warga yang terdampak banjir betul-betul bisa memperoleh kebutuhan dasar, terutama keperluan makan dan minum. Dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak.

"Saya ingin bantuan itu diberikan secara cepat dan tepat sasaran. Alhamdulillah, tadi saya sudah berdiskusi dengan Camat Rancaekek yang diwakili Susanto Kepala Unit Satpol PP Kecamatan Rancaekek, terjun langsung ke lapangan untuk membantu mendistribusikan bantuan agar kebutuhan itu bisa terpenuhi dengan baik," ujarnya.

Untuk menanggulangi banjir dari luapan Sungai Citarik, Yayat Sudayat berharap ada pengeruk sedimentasi di sungai tersebut yang selama ini menjadi penyebab banjir di Desa Nanjung Mekar dan Desa Haurpugur. Termasuk pengerjaan normalisasi Sungai Cikeruh dan penataan drainase. 

Baca Juga: Contoh KBS dan Kang Pisman, Datang ke RW 17 Perumahan Sarimas Kelurahan Sukamiskin Arcamanik

"Kalau dibiarkan terus maka masyarakat yang akan menjadi korban karena air meluap yang menyebabkan banjir di sekitarnya," ucapnya.

Menurutnya, penyebab banjir disebabkan oleh kerusakan alam karena ada ego sektoral dan ego personal. Sehingga tanpa disadari, akibat dari kemudahan pemberian izin akan berdampak pada kerugian bagi masyarakat.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah