300 Kendaraan Diputar Balikan Saat Libur Panjang Imlek Di Kabupaten Bandung

- 12 Februari 2021, 21:18 WIB
Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa saat melakukan pemantauan langsung Operasi Yustisi Stasioner libur nasional Imlek 2021 Pos Lantas Tangguh Simpang Cileunyi.      
Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa saat melakukan pemantauan langsung Operasi Yustisi Stasioner libur nasional Imlek 2021 Pos Lantas Tangguh Simpang Cileunyi.     /tangkapan layar instagram polresta_bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Operasi Yustisi Stasioner (penyekatan) yang digelar Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandung sepanjang Jumat 12 Februari 2021 digelar di tiga titik.  Hari pertama libur nasional Imlek 2021 tidak kurang dari 300 kendaraan dipaksa memutar balik karena tidak mampu menunjukan hasil RT-PCR atau rapid test antigen.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan,Operasi Yustisi Stasioner libur nasional Imlek 2021 digelar di tiga titik Pos Lantas Tangguh . Penyekatan tersebut dilakukan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kabupaten Bandung  di Simpang 4 Tol Soreang, Pos Lantas Tangguh Simpang Cileunyi dan Pos Lantas Tangguh Simpang 3 Kersen Bojongsoang. 

“Dihari pertama libur panjang Imlek 2021, tidak kurang dari 300 kendaraan roda empat diputar balikan. Di Tiga titik Pos Lantas Tangguh, ratusan kendaraan dari luar daerah terpaksa kami putarbalikan karena tidak bisa nenunjukan hasil RT-PCR atau rapid test antigen,” terang Erik Bangun Prakasa, kepada media disela operasi Jumat, 12 Februari 2021.

Baca Juga: Linmas Dilibatkan PPKM Mikro Kota Cimahi, Data Warga Terpapar Covid-19 Didapat

Sementara pengendara yang kedapatan tidak dapat menunjukan hasil rapid test antigen, menurut Erik Bangun Prakasa , lebih dari 100 orang yang melakukan rapid tes antigen di Pos Lantas Tangguh. “Di Pos Lantas Tangguh kami bersama Dinkes Kabupaten Bandung menyediakan layanan test gratis, alhamdulillah semuanya negatif,” ujar Erik Bangun Prakasa.

Disampaikan Erik Bangun Prakasa, operasi yang digelar merupakan antisipasi timbulnya klaster baru Covid-19 pada masa PPKM Mikro dan libur nasional Imlek. "Saat ini kan PPKM Mikro dan berbarengan dengan libur panjang imlek, saya imbau kepada seluruh masyarakat dari luar kota untuk tidak berlibur, kalau memang memaksa ingin berlibur, mereka harus bisa menunjukan hasil swab, kalau tidak mau di swab kami sudah sediakan gratis, masih tidak mau juga silahkan putar balik," pungkas Erik Bangun Prakasa. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x