20 Orang Tewas, Bus Sri Padma Bawa Rombongan Pulang Ziarah dari Pamizahan Masuk Jurang

- 10 Maret 2021, 22:07 WIB
Posisi bus pariwisata Sri Padma di dasar jurang  Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang mengakibatkan 20 orang penupangnya tewas dilokasi kejadian.
Posisi bus pariwisata Sri Padma di dasar jurang Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang mengakibatkan 20 orang penupangnya tewas dilokasi kejadian. /foto tangkapan layar instagram dadang hendra/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kecelakaan tunggal menimpa bus pariwisata Sri Padma Kencana masuk jurang di Jalan Raya Wado Malangbong betulan Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap RT 01 RW 06 Desa Sukajadi, Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Peristiwa Rabu 10 Maret 2021 pada pukul 18.20 WIB mengakibatkan 20 orang penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Portal Bandung Timur, bus pariwisata Sri Padma dengan nomor polisi T 7591 TB melaju dari arah Malangbong Kabupaten Garut menuju Wado Kabupaten Sumedang. Bus yang ditumpangi warga dari Cisalak Kabupaten Subang baru pulang berwisata ziarah.

Baca Juga: RSKIA Targetkan 800 Lansia Terdaftar di Vaksin

“Semua korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Wado. Untuk jumlah korban yang meninggal maupun yang luka masih dilakukan identifikasi petugas di lapangan,” ujar Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah, melalui pesan kepada awak media.

Sementara Ayi dalah seorang korban yang selamat mengatakan bahwa sebelum kejadian bus tang membawa mereka menambrak tiang listrik. “Setelah menabrak tiang listrik bus oleh dan masuk ke pinggir jalan sebelum masuk ke jurang,” terang Ayi kepada wartawan.

Baca Juga: Puluhan Wartawan Kabupaten Bandung Jalani Vaksinasi Covid-19  

Hingga pukul 21.30 WIB tercatat 20 orang meninggal dunia dan masih terus dilakukan pendataan di Puskesmas Wado Kabupaten Sumedang. Demikian pula halnya dengan sebab-sebab kecelakaan pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x