Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Normalisasi sungai Citarik dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) diharapkan tidak hanya di wilayah perbatasan Kabupaten Bandung dan Sumedang. Camat Rancaekek Baban Banjar berharap pelaksanaan normalisasi Sungai Citarik sepanjang 5 kilometer melewati kawasan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.
Alasan Camat Rancaekek Baban Banjar, karena selama ini dampak banjir luapan sungai Citarik dialami sebagian warga di Desa Nanjungmekar, Desa Haurpugur dan Desa Bojongsalam Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Bahkan pihaknya berharap pengerjaan pengerukan atau normalisasi Sungai Cikeruh juga dilaksanakan di Desa Bojongloa, Desa Rancaekek Wetan dan Desa Rancaekek Kulon.
"Kami berharap pengerjaan normalisasi Sungai Citarik dan Sungai Cikeruh menjadi agenda prioritas BBWSC, yang merupakan pihak berwenang dalam pemeliharaan sungai tersebut," kata Baban Banjar kepada wartawan di Rancaekek, Sabtu 13 Maret 2021.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Cek Bioskop Sadang Terminal Square Purwakarta.
Dikatakan Baban Banjar, hal tersebut sempat mengungkapkan pertemuannya dengan perwakilan BBWSC, Camat Cicalengka, sejumlah kepala desa dan perwakilan dari Desa Sindapakuon Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Rapat dilakukan di Aula Kecamatan Cicalengka, terkait rencana pengerukan normalisasi Sungai Citarik sepanjang 2 km.
“Kalau BBWSC melaksanakan pengerukan Sungai Citarik sepanjang 2 km yang masuk Desa Sindangpakuon dan sebagian masuk kawasan Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka. Sementara kawasan Rancaekek akan tetap banjir, soalnya, yang akan dilakukan pengerukan lebih awal di hulu sungai. Kami juga berharap pengerukan Sungai Citarik juga yang masuk ke kawasan Rancaekek," tutur Baban Banjar.
Baca Juga: Liga Serie A, Tekuk Speziz dengan Angka Telak Dijadikan Atalanta Modal Leg Kedua Hadapi Real Madrid
Dikatakan Baban Banjar, dari hasil pertemuan itu, rencana pengerukan Sungai Citarik sepanjang 2 km oleh BBWSC akhirnya dipending. Karena berbagai pihak berharap pengerukan dituntaskan sepanjang 5 km yang masuk wilayah Cicalengka dan Rancaekek.
