Warga Ubah Lapangan Cendol Cinunuk Jadi Tempat Sampah  

- 19 Maret 2021, 06:30 WIB
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Cinunuk Aipda Heri Maryadi dan Serda Rahmat Akili dilapangan cendol Desa Cinunuk melihat tumpukan sampah serta plang ancaman hanya jadi hiasan.    
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Cinunuk Aipda Heri Maryadi dan Serda Rahmat Akili dilapangan cendol Desa Cinunuk melihat tumpukan sampah serta plang ancaman hanya jadi hiasan.    /Portal Bandung TImur/neni mardiana/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kawasan lapangan Cendol di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung dan sekitarnya kini sudah  jadi tempat pembuangan. Warga sekitar menjadikan tempat beraktivitas olahraga jadi tempat pembuangan sementara (TPS) dan bahkan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. 

Berdasarkan pantauan di lapangan, keberadaan sampah di Lapangan Cendol  kian hari sampah  menumpuk di pinggir lapangan dan pinggir jalan wilayah RW 05 dan RW 10 Desa Cinunuk. Sampah yang umumnya merupakan sampah domestik rumah tangga dibuang begitu saja di pinggir jalan, lapangan dan bahkan mulai memenuhi lapangan.

Melihat kondisi yang memprihatinkan ini,  banyak warga yang kerap melintas ke jalan ini jadi bertanya. “Akankah kawasan lapangan Cendol  akan jadi TPS atau TPA dan siapa yang patut disalahkan?,” ujar seorang warga sekitar.

Baca Juga: Mahkamah Kosntitusi Menolak Gugatan, Ini Kata Bupati Bandung Terpilih

Jalan lapangan cendol yang  mulus dan telah dihotmik serta ramai dilalui kendaraan roda 2 serta 4 menjadi jalanan ramai. Jalan Cendol merupakan akses menuju Komplek Manglayang Regency dan komplek perumahan lainnya serta merupakan  jalan penghubung Desa Cimekar dan Desa Cinunuk.

Sebenarnya upaya dalam menanggulangi tumpukan sampah di lapangan cendol ini, telah dilakukan oleh sejumlah pihak. Baik itu dari RW setempat, warga sekitar lapangan cendol, pihak kecamatan dan pihak lainnya. 

Termasuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Cinunuk Aipda Heri dan Serda Rahmat Akili kerap  turun ke lapangan  untuk  melakukan berbagai upaya. Bahkan Serda Rahmat Akili saking jengkelnya melihat sampah kian menumpuk,  nyaris tiap hari melakukan pemantauan dan terpaksa sesekali "ronda malam" untuk mengintip siapa saja gerangan yang kerap "ngalungkeun" sampah ke tempat itu.

Baca Juga: Korban Bus Pariwisata Sri Padma Kencana, Bertambah Seorang

"Benar, hasil monitor siang dan ronda malam saya telah berhasil "menciduk" beberapa orang si pembuang sampah. Saat terciduk, saya tahan KTP nya dan sampah yang telah dibuang disuruh diambil lagi serta harus dibawa kembali ke rumah," kata Rahmat Akili ditemani Heri Maryadi saat berada dilapangan cendol melihat tumpukan sampah.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah