Atep Kustiwa, Korban Banjir Bandang Cikembang Kertasari Kabupaten Bandung Butuh Bantuan

- 14 April 2021, 04:00 WIB
Pengurus Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Ibun berfoto bersama seusai salurkan bantuan pada korban banjir bandang di Desa Cikembang Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.
Pengurus Pemuda Pancasila PAC Kecamatan Ibun berfoto bersama seusai salurkan bantuan pada korban banjir bandang di Desa Cikembang Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/neni mardiana

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemuda Pancasila Pengurus Anak Cabang (PP PAC) Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung tunjukkan kepedulian pada korban bencana alam di wilayah Kabupaten Bandung. Selain menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam putingbeliung di Cimenyan dan banjir di Rancaekek, bantuan juga disalurkan untuk korban bencana banjir bandang di Cikembang Kertasari Kabupaten Bandung.

"Baru-baru ini kita melaksanakan bhakti sosial memberikan bantuan kepada warga korban bencana banjir bandang di Kampung Silih Asih Desa Cikembang Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Bantuan yang kita berikan dalam bentuk barang berupa bantal, kasur, mi instan, air mineral, dan bantuan lainnya," tutur Ketua PP  PAC Kecamatan Ibun Risman Daryusman melalui Sekjen Atep Kustiwa kepada Portal Bandung Timur di Ibun, Selasa 13 April 2021 malam tadi.

Dikatakan Atep Kustiwa, sebelum  memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir bandang, pihaknya  melakukan survei ke lapangan untuk melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak di lokasi kejadian. Dengan harapan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat bagi warga yang terdampak. 

Baca Juga: Di Pemkab Garut Apel Gabungan Selama Bulan Ramadan Jadi Kegiatan Tausiyah

"Hasil survei itu, katanya, di antara warga membutuhkan bantuan tempat tidur, karena barang-barang mereka hancur akibat banjir bandang. Kami berharap bantuan yang diberikan ini bermanfaat bagi warga," kata Atep Kustiwa. 

Sebelum melaksanakan kegiatan bakti sosial di Kertasari, imbuh Atep Kustiwa, sebelumnya Pemuda Pancasila memberikan bantuan ke korban angin puting beliung di Kecamatan Cimenyan.

"Kita sebagai ormas turut hadir di tengah-tengah masyarakat yang terkena bencana alam. Kita juga berusaha untuk membantu pemerintah dalam berbagai kegiatan, mengingat Pemuda Pancasila sebagai kontrol sosial," ungkapnya. 

Atep Kustiwa juga turut mengingatkan masyarakat untuk selalu mewaspadai ancaman bencana alam yang tidak bisa diprediksi sebelumnya, mulai dari ancaman angin puting beliung maupun banjir bandang yang dipicu turun hujan deras dan kerusakan lingkungan.

Baca Juga: PPKS Pada Ramadhan di Kota Bandung Meningkat  

"Khususnya untuk meminimalisir ancaman banjir bandang, kita mengajak masyarakat untuk sama-sama peduli lingkungan. Kita harus jaga alam, supaya alam jaga kita," kata Atep Kustiwa.

Dikatakannya, jika alam rusak akan berdampak langsung pada warga yang ada di sekitarnya. "Contohnya, banjir bandang yang terjadi di berbagai wilayah itu salah satu penyebabnya adalah kerusakan lingkungan atau telah terjadi alih fungsi lahan. Alih fungsi lahan itu menyebabkan lahan menjadi kritis, sehingga rawan banjir bandang. Selain banjir bandang juga disebabkan karena curah hujan tinggi, sementara daya  dukung lingkungan mulai berkurang," ungkapnya.

Ia mengatakan, apa yang menjadi pengalaman terburuk, di antaranya banjir bandang harus menjadi cermin bagi warga lainnya. Bahkan kerusakan alam sangat berpotensi menimbulkan bencana, terutama di kawasan pegunungan maupun perbukitan. 

"Ayo kita sama-sama menjaga alam atau lingkungan sekitar. Di mana bumi dipijak, disitulah kita harus menjaga lingkungan. Mulai dari gerakan penghijauan pada lahan kritis, untuk meminimalisir ancaman banjir bandang. Jangan sampai kita menunggu bencana. Lrbih baik kita antisipasi sedini mungkin untuk mengurangi ancaman potensi bencana," pungkasnya. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x