Sungai Cicadas Didominasi Sampah Pasar Cicadas dan Cikutra

- 24 Agustus 2021, 18:59 WIB
Petugas Gorong-gorong dan Kebersihan (Gober) Kelurahan Babaan Surabaya Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung secara rutin membersihkan dan mengangkut sampah dari aliran sungai Cicadas.
Petugas Gorong-gorong dan Kebersihan (Gober) Kelurahan Babaan Surabaya Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung secara rutin membersihkan dan mengangkut sampah dari aliran sungai Cicadas. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sedimentasi sampah dan tanah mulai memenuhi aliran sungai Cicadas di Jalan Babakan Surabaya Kelurahan Babakan Surabaya Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung. Meskipun secara rutin petugas petugas Gorong-gorong dan Kebersihan (Gober) Kelurahan Babakan Surabaya mengumpulkan dan mengangkut sampah dari aliran sungai sampah setiap hari kembali memenuhi aliran sungai.

“Kondisi musim kemarau memang seperti ini, sampah terlihan banyak karena tidak terbawa air sungai. Sampai kapanpun sungai Cicadas tidak akan pernah bersih dari sampah selama pedagang Pasar Cicadas (BTM) dan Pasar (Jalan) Cikutra selalu membuang sampah ke sungai,” ujar Asep salah seorang petugas kepada Portal Bandung Timur disela membersihkan sampah dengan garpu.

Petugas Gober merasa yakin kalau sampah di aliran sungai Cicadas merupakan sampah dari pedagang pasar. “Ini seperti jerami bekas buah-buahan atau telur, tidak mungkin warga yang membuang atau petani, karena sekitar aliran sungai Cicadas tidak ada sawah,” ujar Asep.

Baca Juga: Kelompok Penyandang Disabilitas dan Dewan Adat Maluku Utara Sampaikan Aspirasi pada Gus Muhaimin

Selain jerami bekas keranjang buah dan telur, juga sisa sayuran dan buah-buahan busuk yang dimasukan ke dalam kantong plastik. “Memang sangat aneh sekali, kenapa kalau sudah dibungkus kantong tidak dimasukan ke tempat sampah, tapi malah dibuang ke sungai,” ujar Asep.

Berdasarkan data di Pemerintah Kota  Bandung, tahun 2016 saat Kota Bandung dipimpin Ridwan Kamil dan Oded M. Danial, sungai di  Kota Bandung pernah mencanangkan program sungai bersih. Bahkan khusus aliran sungai Cicadas digelontorkan dana sebesar Rp2.6 miliar dan pencanangannya diselenggarakan di Kelurahan Babakan Sari dengan ditandai kegiatan mancing bersama di aliran sungai Cicadas.

Baca Juga: KPPA Diharapkan Memperbanyak Desa Ramah Perempuan dan Anak

Namun seiring dengan waktu, program sungai bersih berangsur ditinggalkan. Sungai Cicadas dan Cidurian yang melewati pasar dan pemukiman padat di Kecamatan Kiaracondong kembali dihiasi sampah.

Pada masa musim kemarau seperti sekarang ini, air berubah menjadi hitam pekat dan mengeluarkan bau. Namun para pedagang dan masyarakat sekitar sugai tetap saja membuang sampah ke sungai dan petugas Gober Kelurahan Babakan Surabaya tetap dengan setia membersihkan dan menyingkirkan sampah. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x