Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Permukaan sungai Cikudapateuh (anak Cikapundung Kolot) di RT 04 RW 06 Kelurahan Samoja Kecamatan Batununggal Kota Bandung tertutup sampah. Sedimentasi ampah merupakan kiriman dari luar wilayah yang terbawa aliran sungai saat hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Bukan, bukan dari warga sekitar. Karena warga sekitar Samoja sudah diperingatkan untuk tidak membuang sampah. Ini sampah terbawa saat hujan deras beberapa hari lalu,” terang Ade warga sekitar aliran sungai, Senin 23 Agustus 2021.
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung bersama petugas Gober Kelurahan Samoja sudah secara rutin mengangkut sampah di aliran sungai Cikudapateuh yang merupakan anak sungai Cikapundung Kolot. “Tapi sejak pandemi kegiatan yang biasanya rutin dilakukan sekarang sudah sangat jarang, bahkan beberapa bulan ini tidak dilakukan,” ujar Ade diamini warga lainnya.
Baca Juga: Sonny, Pipa Air Baku Pecah Bukan Karena Water Hammer atau Korosi
Sedimen sampah yang menumpuk di jembatan Jalan Laswi Kota Bandung sering terjadi setiap hujan turun. Sampah selain berasal dari warga sekitar, juga dari warga luar dikawasan Gudang Utara. “Memang sesekali masih ada warga yang melintas membuang sampah, tapi paling banyak berasal dari Gudang Utara yang terbawa air,” ujar Ade lagi.
Terhadap keberadaan sampah yang mulai mengeluarkan bau tidak sedap pengurus warga sudah melaporkannya ke pihak kelurahan dan bahkan DPU Kota Bandung. Sekitar 300 kepala keluarga yang berada di sepanjang aliran sungai mengkhawatirkan bila hujan turun akan menimbulkan banjir ke wilayah mereka.
Berdasarkan pantauan Portal Bandung Timur dilapangan, sampah yang menutupi aliran sungai sungai Cikudapateuh yang merupakan anak sungai Cikapundung Kolot sekitar 8 meter dari arah jembatan Jalan Laswi. Selain mengeluarkan bau tidak sedap juga dipenuhi lalat. (heriyanto)***
