Bandung Timur Dibangun Harus Ada Sinergi Pusat, Provinsi dan Daerah

- 10 September 2021, 23:17 WIB
Pembangunan Kolam Retensi Gedebage merupakan salah satu upaya mendukung pembangunan kawasan Bandung Timur dalam hal lingkungan.
Pembangunan Kolam Retensi Gedebage merupakan salah satu upaya mendukung pembangunan kawasan Bandung Timur dalam hal lingkungan. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bandung tengah menyiapkan sejumlah rencana agar kawasan Bandung Timur bisa memberikan manfaat bagi warga. Pembangunan infrastruktur di kawasan Bandung Timur terkait kereta cepat Jakarta-Bandung harus didukung pengembangan lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bappelitbang Kota Bandung, Anton Sunarwibowo pada kegiatan Bandung Menjawab. Bahwa pihaknya sangat berharap pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bisa bersinergi membangun kawasan Bandung Timur.

“Harapan kami pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah Kota Bandung bersinergi mampu melaksanakan singkronisasi kolaborasi dalam perencanaan dan penganggaran. Sehingga apa yang kita harapkan bisa terpenuhi karena kepentingan semua masyarakat,”  ujar Anton Sunarwibowo di Bandung Menjawab yang berlangsung sevara virtual.

Baca Juga: Sah, Muhammad Yusuf Jadi Wali Kota Tasikmalaya

Pembangunan kawasan Bandung Timur menurut Anton Sunarwibowo, salah satunya adalah pembangunan infrastruktur berupa kereta cepat Jakarta-Bandung. Rencananya bakal diujicobakan pada 2022 mendatang.

“Sehingga segala infrastruktur yang terkait dengan konektifitas sedang menjadi garapan bersama. Pada saatnya nanti terwujud, sudah memiliki infrastruktur yang baik untuk memberikan koneksi dari Tegalluar ke Kota Bandung,” ujar Anton Sunarwibowo.

Selain pengambangan infrastruktur di kawasan tersebut, pengambangan lingkungan perlu dilakukan. “Misalnya DPU (Dinas Pekerjaan Umum) mengembangkan Seke untuk penghijauan dan konserfasi air dari DLHK (dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan),” ujar  Anton Sunarwibowo.

Prinsipnya menurut Anton Sunarwibowo, pada saat pengembangan infrastruktur manfaatnya tidak hanya dinas itu saja.  “Tetapi kolaborasi dinas lain sehingga manfaatnya luas dan menyerap sebanyak mungkin tenaga kerja dan kontribusi masyarakat,” tegas Anton Sunarwibowo.

Baca Juga: Yes, Target 70 Persen Vaksinasi di Bulan September Kota Bandung Sudah Tercapai

Dikatakan Anton Sunarwibowo, pembangunan kawasan Bandung Timur menjadi peluang yang harus dicermati dengan baik. Karena pemanfaatan kawasan tersebut cukup banyak untuk menghasilkan ekonomi bagi masyarakat.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x