Sah, Muhammad Yusuf Jadi Wali Kota Tasikmalaya

- 10 September 2021, 20:07 WIB
Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf diambil sumpah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat pelantikan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat 10 September 2021 untuk sisa jabatan periode 2017-2022.   
Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf diambil sumpah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat pelantikan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat 10 September 2021 untuk sisa jabatan periode 2017-2022.   /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bertempat di Aula Barat Gedung Sate Bandung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Muhammad Yusuf sebagai Wali Kota Tasikmalaya. Pelantikan dilakukan Gubernur Jawa Barat setelah ada kepastian hukum Wali Kota Tasikmalaya non aktif Budi Budiman, divonis bersalah terkait kasus suap terkait Dana Alokasi Khusus pada 2018.

"Pada 10 September 2021, saya Gubernur Jawa Barat dengan resmi melantik H Muhammad Yusuf sebagai Wali Kota Tasikmalaya di sisa masa jabatan 20017 - 2022. Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," ujar Ridwan Kamil saat melantik Muhammad Yusuf, Jumat 10 September 2021.

Dalam amanatnya, Gubernur Ridwan Kamil menitipkan tiga pesan kepada Muhammad Yusuf yang telah resmi menjadi Wali Kota Tasikmalaya. Pesan pertama, agar Muhammad Yusuf mampu menjaga integritas sebagai fondasi kemaslahatan jabatannya.

“Sebab, akan banyak godaan yang datang kepada kepada deerah. Lawan godaan yang mungkin datang setiap hari, setiap saat, yang mungkin mencederai janji kita kepada mayaeakat," ujar Ridwan Kamil mengingatkan.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol, Brasil Tak Terbendung

Sementara pesan kedua, Ridwan Kamil meminta Muhammad Yusuf agar benar-benar melayani masyarakat Kota Tasikmalaya dengan sepenuh hati. “Menerima keluh kesah masyarakat sudah menjadi risiko sebagai kepada daerah, segala keluh kesah masyarakat pasti akan tertuju kepada kepala daerah,” ujar Ridwan Kamil.

Seorang kepala daerah menurut Ridwan Kamil, harus selalu mengahadapi segala keluh kesah itu dengan tersenyum, sabar, dan kasih sayang. "Karena kita harus mencintai, menyayangi, dan mengedukasi, masyarakat yang kita pimpin," ujar Ridwan Kamil.

Sementara pesan terakhir Ridwan Kamil meminta agar Muhammad Yusuf,  memperbaiki diri dengan profesionalistas. “Sebab, dunia tidak pernah sama lagi. Di masa mendatang, selalu akan hadir hal yang bersifat disruptif,” ujar Ridwan Kamil.

Dikatakan Ridwan Kamil, dalam kurun lima tahun terakhir, revolusi 4.0 mendisrupsi sistem yang ada. Seorang Wali Kota harus pintar-pintar memindahkan sumber daya manusia ke tantangan yang lebih dinamis, bukan ke tantangan rutin.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Jumat, Keluarga Al Fahri Masih Terancam!

Selain itu, menurut Ridwan Kamil, disrupsi kedua berupa pandemi Covid-19. "Pelajaran selama 1,5 tahun mengatasi Covid menunjukkan, kunci kemenangan adalah kebersamaan, hal ini tidak bisa oleh Wali Kota atau Gubernur sendiri tapi semua adalah kerja bersama," ujar Ridwan Kamil.

Tidak lupa Ridwan Kamil juga meminta Muhammad Yusuf sebagai Wali Kota Tasikmalaya untuk memaju Kota Tasikmalaya yang memiliki banyak potensi, salah satunya pariwisata. Tinggal pengelolaannya yang dimaksinalkan.

Pesan terakhir Ridwan Kamil, meminta Muhammad Yusuf untuk selalu mereview statistik agar kekurangan Kota Tasikmalaya bisa diperbaiki. "Mungkin tingkat kemiskinan, tingkat IPM. Itu diperbaiki, sehingga jabatan Bapak diakhiri dengan melahirkan kemajuan yang membuat masyarakat Kota Tasik merasa bangga dan mencintai Bapak," pungkas Ridwan Kamil. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah