Tahun 2022 Masih Akan Berat Pembangunan di Kota Tasikmalaya

- 12 Januari 2021, 13:30 WIB
PELAKSANA tugas Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Muhammad Yusuf membuka Kick Off Meeting dan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Tasikmalaya 2022, bertempat di Aula Bapelitbangda, Selasa 12 Januari 2021.
PELAKSANA tugas Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Muhammad Yusuf membuka Kick Off Meeting dan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Tasikmalaya 2022, bertempat di Aula Bapelitbangda, Selasa 12 Januari 2021. /Diskominfo Kota Tasikmalaya/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kota Tasikmalaya menggelar Kick Off Meeting dan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Tasikmalaya 2022. Dampak pandemi Covid-19 pembangunan yang akan dilaksanakan di Tahun 2022 tentunya masih akan dirasa cukup berat.

Disampaikan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Muhammad Yusuf selaku Plt Wali Kota Tasikmalaya membuka Kick Off Meeting dan Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Tasikmalaya 2022, bertempat di Aula Bapelitbangda, Selasa 12 Januari 2021.

“Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai bentuk penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah (RPJMD) sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017,” ujar Muhammad Yusuf.

Baca Juga: Bansos 2021 Diharap 100 persen Tanpa Kendala

Disampaikan Muhammad Yusuf, pembangunan yang akan dilaksanakan di Tahun 2022 tentunya masih akan dirasa cukup berat sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Tapi dengan  semangat dan optimism serta disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, pandemi akan berakhir.

Rencana pembangunan serta target-target yang telah ditetapkan sejak awal menurut Muhammad Yusuf, akan dapat dilaksanakan. Sehingga mampu memberikan manfaat serta dampak yang positif untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tasikmalaya.Mengusung tema ‘Memacu Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan menuju Masyarakat Maju da Madani, pembangunan taun 2022 memprioritaskan lima pembangunan.

Priortas pertama, peningkatan implementasi tata nila kehidupan dan kualitas sumber daya manusia serta pelayanan dasar, Kedua, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi serta peningkatan daya saing daerah.

Baca Juga: Penyebaran Covid-19 Masih Tinggi, Belajar Tatap Muka untuk Sementara Dipending

Kemudian priortas pembangunan ketiga berupa pengurangan tingkat kemiskinan dan pengangguran. Keempat, peningatan kemantapan dan penyediaan infrastrutur perkotaan terutama sanitasi permukiman dan pengelolaan lingkungan hidup. Serta yang terakhir kelima, peningkatan tata kelola pemerintahan dan percepatan reformasi birokrasi. (heriyanto)*** 

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x