Pekan Depan Pemberian Booster Untuk Nakes di Kota Tasikmalaya

- 9 Agustus 2021, 04:15 WIB
Vaksinator persiapkan vaksin. Lebih dari empat ribu tenaga kesehatan di Kota Tasikmalaya akan segera mendapatkan vaksin dosis ke tiga (booster).
Vaksinator persiapkan vaksin. Lebih dari empat ribu tenaga kesehatan di Kota Tasikmalaya akan segera mendapatkan vaksin dosis ke tiga (booster). /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaksanaan vaksinasi dosis pertama di Kota Tasikmalaya baru dilaksanakan terhadap 110.620 orang dari target 560.243 orang. Vaksinasi dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tasikmalaya diharapkan dapat dilaksanakan pada pekan depan.

Disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, total sasaran vaksin di Kota Tasikmalaya sebanyak 560.243 orang. Namun hingga memasuki awal Agustus 2021 baru 110.621 orang yang mendapat vaksinasi dosis pertama dan 66.540 orang yang mendapatkan dosis kedua.

“Memang masih banyak yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama maupun kedua karena keterbatasan vaksin dari pusat. Namun pekan depan kami sudah mendpatkan jatah vaksin Moderna untuk pelaksanaan dosis ketiga (booster) bagi nakes,” terang Asep Hendra.

Baca Juga: Penilep Bansos, Siap-siap Dikenai Pasal Korupsi

Dikatakan Asep Hendra, booster vaksin tidak diberikan untuk masyarakat umum. "Meskipun masih banyak warga Tasikmalaya yang belum mendapatkan vaksin, tapi untuk booster hanya diberikan khusus bagi nakes, kalau booster diberikan kepada masyarakat umum, itu sama saja mengambil dosis orang yang belum mendapatkan vaksinasi," ujar Asep Hendra.

Sesuai instruksi dari Kemenkes, menurut Asep Hendra, booster hanya diberikan pada nakes yang didahulukan. Alasannya, nakes yang menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi, justru banyak yang meninggal akibat Covid-19.

“Di Kota Tasikmalaya ini tidak kurang dari empat ribuan nakes. Tapi rencananya kami hanya akan mendapatkan jatah 3.700 dosis vaksin Moderna,” ujar Asep Hendra.

Baca Juga: DKKC Tayangkan Permainan Tradisonal Sunda Secara Visual

Dikatakan Asep Hendra, untuk pemberian booster kepada nakes bukan hanya instruksi dari Menkes saja, tetapi juga instruksi dari badan dunia WHO. Diinstruksikan agar masyarakat umum tidak mendapatkan vaksin booster karena yang belum mendapatkan vaksin masih banyak.

“Secara nasional saja, per 8 Agustus 2021 ini, baru 50 juta orang yang mendapatkan vaksin dari target sasaran 208,2 orang atau baru 24 persen. Dari 50 juta orang tersebut, 23,7juta orang yang sudah mendapatkan vaksin penuh atau baru 11,4 persen,” pungkas  Asep Hendra. (iwan rukwanda)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah