Bupati Bandung Dadang Supriatna Tinjau Kawasan Banjir Aliran Sungai Cikeruh di Kecamatan Cileunyi  

- 12 Desember 2021, 21:36 WIB
Bupati Bandung H. Dadang Supriatna saat meninjau langsung aliran sungai Cikeruh di Kampung Jajaway, Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung di tengah guyuran hujan deras.
Bupati Bandung H. Dadang Supriatna saat meninjau langsung aliran sungai Cikeruh di Kampung Jajaway, Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung di tengah guyuran hujan deras. /Foto : Protokol dan Komunikasi Pimpinan /

Langkah kedua, menurut Dadang Supriatna pihaknya akan memantau tanggungjawab pemerintah daerah untuk penanganan darurat kondisi aliran sungai tersebut.  "Nanti kita akan lakukan, apakah pemasangan tanggul, beronjong atau dan sebagainya," katanya. 

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Kawasan Bandung Timur, Ya Banjir Pasti Terjadi

Langkah ketiga, kata Dadang Supriatna dalam penanganan aliran Sungai Cikeruh itu, ada swakelola yang dilksanakan oleh sejumlah pihak di Kecamatan Rancaekek. Apalagi Kampung Jajaway ini, katanya, berdekatan dengan Kecamatan Rancaekek yang sudah melaksanakan program pentahelix. 

"Dengan adanya program pentahelix-nya terlihat sangat luar biasa dan membantu program pemerintah daerah. Kawasan Rancaekek yang dulu sering rawan banjir, sehingga saat ini bisa mengurangi lahan yang rawan atau sering banjir," ungkapnya.

Dalam penanganan kerawanan banjir itu, kata dia, pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah, selain koordinasi secara vertikal maupun horizontal.

"Kita juga berharap kepada Pak Kades dan Pak Camat untuk terus koordinasi dengan PT. KCIC, karena daerah ini (Kampung Jajaway) masuk daerah pengembangan pengembangunan. Kita juga akan langsung mengundang KCIC, Camat dan Kades, untuk melakukan komunikasi dan musyawarah dalam penanganan atau pemeliharaan aliran Sungai Cikeruh. Termasuk ada langkah-langkah dalam penanganan tanggul Sungai Cikeruh yang rawan jebol," katanya.

Baca Juga: Sampah di Pasar Antri Cimahi Kembali Menggunung, Mungkin Menunggu Sidak Pak Wali Kota

Bupati Bandung pun mengungkapkan bahwa phaknya akan melakukan assesment terhadap rumah-rumah yang berdekatan dengan bantaran Sungai Cikeruh. Karena dalam aturan, tidak boleh ada bangunan rumah di atas bantaran sungai.

"Kalau sudah terjadi sesuatu, pemerintah juga tidak bisa tinggal diam. Yang pertama, kita akan melakukan assesment beberapa rumah yang berdekatan atau berbatasan dengan bantaran sungai. Kita juga akan bantu sesuai dengan keuangan daerah, sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku saat kita memberikan bantuan kepada masyarakat," katanya.

Pemkab Bandung juga akan terus berusaha untuk mengkomunikasikan dalam pengerjaan penguatan tanggul Sungai Cikeruh tersebut. "Disamping itu melakukan normalisasi. Pelaksanaan normalisasi itu melalui program pentahelix, di antaranya PT. KCIC dan BBWS Citarum melakukan normalisasi selain bersama-sama dengan pemerintah daerah dan dibantu masyarakat dalam pengerjaannya," pungkasnya. (neni mardiana)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah