Bupati Bandung Dadang Supriatna Tinjau Kawasan Banjir Aliran Sungai Cikeruh di Kecamatan Cileunyi  

- 12 Desember 2021, 21:36 WIB
Bupati Bandung H. Dadang Supriatna saat meninjau langsung aliran sungai Cikeruh di Kampung Jajaway, Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung di tengah guyuran hujan deras.
Bupati Bandung H. Dadang Supriatna saat meninjau langsung aliran sungai Cikeruh di Kampung Jajaway, Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung di tengah guyuran hujan deras. /Foto : Protokol dan Komunikasi Pimpinan /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama jajaran OPD Pemkab Bandung melaksanakan peninjauan aliran sungai Cikeruh yang rawan terjadi luapan air di Kampung Jajaway RT 04/RW 01  Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Minggu 12 Desember 2021.  Peninjauan dilakukan di kawasan permukiman daerah aliran Sungai Cikeruh yang rawan meluap itu disaat turun hujan deras.

Bupati Bandung pun rela huhujanan demi optimalisasi penanganan pengerukan atau  normalisasi Sungai Cikeruh yang masuk program 99 hari kerja. Saat ini masih dalam lanjutan optimalisasi pengerjaan di aliran sungai yang belum dikeruk. 

Bupati Dadang Supriatna, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah melakukan pemantauan melihat tanggul setinggi 1,5 meter yang rawan luapan air di antara akses jalan dan permukiman warga. 

Baca Juga: Piala AFF 2020, Evan Dimas dan Rekan-rekan Lumat Laos dengan Skor 5-1

Didampingi pula Ketua Pelaksana Pengerukan Sungai Cikeruh dan Sungai Citarik H. Ujang Jumara dan Ketua Panitia Pengerukan Sungai Cikeruh dan Citarik Tatay Saripudin, Dadang Supriatna pun memantau kondisi rumah warga yang jebol akibat diterjang luapan air sungai karena rumah tersebut berada di antara bantaran Sungai Cikeruh. K

Kondisi aliran sungai yang harus segera ada penanganan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum juga tidak luput dari pemantauan. Bahkan komunikasi terus menjalin komunikasi dengan pihak PT. Kereta Cepat Indonesia-China  (KCIC), karena aliran Sungai Cikeruh berdekatan dengan proyek nasional tersebut yang masih dalam proses pengembangan pembangunan.  

"Hasil pantauan langsung ke lokasi Kampung Jajaway RW 01 Desa Cileunyi Wetan, dan kebetulan kondisinya lagi hujan. Memang mau tak mau harus dilakukan normalisasi, dan pemeliharaan supaya tidak terjadi pendangkalan sungai," ujar Dadang Supriatna.

Baca Juga: Kenapa Ngak Dilaporkan Polisi ??? Ini Jawaban Ridwan Kamil

Setinggi apapun tanggul sungai  walau dalam kondisi dibeton, imbuh Bupati Bandung, kalau debit aliran Sungai Cikeruh mengalir deras, tetap saja akan rawan jebol. Sehingga  Pemkab Bandung dengan melibatkan jajaran OPD dan pihak lainnya akan terus melakukan langkah-langkah dalam upaya penanganan aliran Sungai Cikeruh. 

"Langkah pertama, kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citarum dan PT. Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), untuk segera dilaksanakan normalisasi Sungai Cikeruh di Kampung Jajaway Kecamatan Cileunyi ini," ujar Dadang Supriatna.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x