Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Apresiasi, Vaksinasi di Kabupaten Bandung Capai 70 Persen

- 7 Januari 2022, 19:00 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdekadi Dome Bale Rame Soreang Kabupaten Bandung, Jumat 7 Januari 2022, kegiatan Vaksinasi Merdeka  digelar serentak Indonesia.
Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdekadi Dome Bale Rame Soreang Kabupaten Bandung, Jumat 7 Januari 2022, kegiatan Vaksinasi Merdeka digelar serentak Indonesia. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, melaksanakan pengecekan kebijakan vaksinasi terhadap masyarakat umum, lansia, dan anak-anak usia 6 hingga 11 tahun di wilayah Kabupaten Bandung. Didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bandung,  Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, meninjau pelaksanaan Gebyar Vaksinasi di Dome Bale Rame Soreang Kabupaten Bandung, Jumat 7 Januari 2022. 

Dalam kunjungannya Kapolri Listyo Sigit Prabowo, sangat mengapresiasi capaian vaksinasi di Kabupaten Bandung yang sudah mencapai 70 persen.  "Hari ini di Dome Bale Rame Soreang melaksanakan vaksinasi dengan sasaran 3000 orang masyarakat umum, lansia dan anak-anak, antusiasnya masyarakat divaksin menjadi keyakinan kita di Kabupaten Bandung, vaksinasinya jauh lebih baik," ujar Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di Dome Bale Rame Soreang.

Disampikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dengan adanya vaksinasi terhadap anak-anak itu, berkaitan dengan adanya kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) 100 persen. Pelaksanaan PTM 100 persen itu, dengan target pencapaian masyarakat umum 70 persen dan lansia 60 persen harus terpenuhi.

Baca Juga: Bandung Timur, Masih Banjir Meski Hujan 45 Menit Tidak Deras

Ia pun mengatakan, pelaksanaan vaksinasi itu sangat penting, karena hampir 2 tahun anak-anak kehilangan kesempatan belajar tatap muka di sekolah.  "Kita ingin anak-anak kita segera bisa melaksanakan belajar tatap muka. Disisi lain, kita harus yakin dengan dilaksanakan vaksinasi terhadap anak-anak bisa membentuk imunitas atau kekebalan tubuh saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar," ungkap Listyo Sigit Prabowo.

Dikatakan Listyo Sigit Prabowo, pelaksanaan vaksinasi ini untuk mencegah terjadinya kerentanan terhadap orang tua yang ada di rumah masing-masing. Sehingga diberikan pula imunisasi atau vaksinasi terhadap anak-anak mereka. 

Apalagi, kata Kapolri, saat ini dihadapkan pada varian baru Omicron, yang setiap hari kasusnya terus meningkat. "Masyarakat yang sudah divaksin pun bisa kena, ini tantangan kita. Vaksinasi harus cepat," ungkap Listyo Sigit Prabowo.

Dikatakannya, hasil pemeriksaan terhadap masyarakat yang sudah divaksin dan terkena varian baru, kemudian dilakukan pemeriksaan gejala yang didapat rata-rata OTG (Orang Tanpa Gejala) atau gejala ringan. "Artinya, vaksinasi betul-betul bisa memberikan perlindungan terhadap masyarakat dari  serangan varian baru Delta maupun Omicron," katanya.

Baca Juga: Resmi, Bang Pepen Wali Kota Bekasi Bersama 8 Orang Lainnya Kenakan Rompi Oranye

Ia juga mengaku bersyukur selama 167 hari bisa mempertahankan angka kasus Covid-19, khususnya kasus positif Covid bisa dikendalikan dibawah 100. "Ini semua terjadi berkat kerja keras seluruh elemen stickholder, TNI, Polri dan pemerintah daerah, Dinas Kesehatan, relawan dan lainnya yang tergabung, sehingga bisa dilaksanakan vaksinasi dengan baik. Alhamdulillah hasilnya, sampai saat ini selama 167 hari itu, angka-angka Covid-19 sudah bisa dikendalikan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x