PORTAL BANDUNG TIMUR - Disaat Pedukung Persija Jakarta telah memiliki Jakarta International Stadium (JIS), sementara pendukung Persib Bandung untuk menjadikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai markas terpaksa harus kembali ditunda. Pasalnya lelang pengelolaan Stadion GBLA kembali molor karena berbagai masalah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan bahwa lelang pengelolaan stadion GBLA molor dari waktu ditargetkan pada Desember tahun 2021 lalu karena ada masalah. “Namun demikian kita tetap jalan dan terus berproses (lelang) karena ternyata ada beberapa regulasi yang tetap harus ditempuh untuk bisa sampai ke lelang," ujar Yana Mulyana, disela kegiatan memantau program vaksinasi di SD Bintang Mulia Mekarwangi, Jl. Raden Rangga Kencana, Kota Bandung, Jumat 14 Januari.
Dijelaskan Yana Mulyana, proses tahapan lelang relatif memerlukan waktu yang panjang. Termasuk proses serah terima aset dari PT Adhi Karya membutuhkan waktu.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,7 di Sumur Banten, Waspada Gempa Susulan
Selain itu pengalihan penggunaan barang dari Dinas Tata Ruang ke Dinas Pemuda dan Olahraga juga memerlukan waktu. "Di internal kita lakukan terus, karena kehati-hatian jangan setelah berjalan ada masalah,” ujar Yana Mulyana.
Pihaknya memastikan proses serah terima stadion tahap 1, 2 dan 3 dari PT Adhi Karya sudah selesai dilaksanakan. “Pertama stadion termasuk lapangan, kedua fasilitas penunjang, ketiga beberapa hal yang belum tercover di satu sama dua tempat parkir dan beberapa kursi di tribun," jelas Yana Mulyana.
Selain masalah regulasi, menurut Yana Mulyana, juga kini tengah melanjutkan masalah yang harus diselesaikan terkait stadion GBLA yaitu administrasi. Termasuk menghitung nilai yang akan ditindaklanjuti dalam lelang.
Dikatakan Yana Mulyana, bila lelang pengelolaan stadion GBLA sudah berjalan maka terbuka untuk siapapun yang berminat. "Kita harus ekstra hati-hati, karena anggaran operasional untuk pemeliharaan stadion GBLA saja mencapai Rp 4 miliar," pungkas Yana Mulayana. (heriyanto)***