Emma Dety Supriatna Ajak Berkebun di Pekarangan Rumah

- 17 Januari 2022, 21:30 WIB
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Supriatna didampingi Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. Agus Lukman saat memanen buah cabe di halaman Rumah Dinas Jabatan Bupati Bandung di Soreang, Senin 17 Januari 2022ore.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Supriatna didampingi Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. Agus Lukman saat memanen buah cabe di halaman Rumah Dinas Jabatan Bupati Bandung di Soreang, Senin 17 Januari 2022ore. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Supriatna berharap kepada masyaraat Kabupaten Bandung melakukan inovasi dalam pemanfaatan lahan pekarangan di rumahnya masing-masing. Di antaranya, pekarangan rumah itu dimanfaatkan tanaman obat keluarga (tiga) maupun sayur-sayuran untuk kebutuhan keluarga sehari-hari.

"Saya berharap kepada masyarakat Kabupaten Bandubg bisa memanfaatkan pekarangan rumah, di antaranya untuk penanaman tanaman toga maupun sayur mayur," kata Emma Dety didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. H. A Tisna Umaran, M.P., dan Kabid Hortikultura Ir. Agus Lukman  kepada Portal Bandung Timur di Rumah Jabatan Bupati Bandung di Soreang, Senin 17 Januari 2022 sore.

Emma Dety mengatakan, dengan penanaman toga dan sayuran itu, dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan sirkulasi udara di lingkungan rumah. Seperti halnya dicontohkan Kasi Buah-buahan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Kayat melaksanakan penanaman toga maupun sayuran di halaman Rumah Jabatan Bupati Bandung di Soreang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sempatkan Jajan Cilok di Kota Bandung

"Bukan tak boleh tanam tanaman hias, tetapi tanaman toga akan lebih dirasakan manfaatnya," kata Emma Dety, istri Bupati Bandung HM Dadang Supriatna ini.

Contohnya, imbuh Emma Dety, disaat warga menanam tanaman jahe merah di halaman rumahnya, bisa memetik hasilnya di depan rumah.

"Termasuk ketika kita membutuhkan cabe dan tomat, ketika menanam tanaman itu dan menghasilkan saat ditanam di rumah, bisa langsung memetiknya," ungkapnya.

Menurutnya, dengan menanam tanaman sayur mayur di halaman rumah itu, disaat harga cabe melambung dan tembus pada kisaran Rp 100 ribu lebih per kilogram, ketika menanam cabe bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Gegara Ini, AS Mantan Kepala Desa Cihawuk Kertasari Harus Masuk Hotel Prodeo

"Walau harganya melambung, cabe tetap saja diburu oleh keluarga karena cabe itu bagian dari kebutuhan rumah tangga. Apalagi, kita sebagai urang Sunda, harus ada sambal untuk konsumsi makan sehari-hari," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x