Presiden Ingin Penyaluran BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu Dilakukan Pada Pekan Ini

- 6 April 2022, 14:35 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo /Sekretariat Kabinet RI

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah telah merencakan program pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng sebesar Rp 300 ribu untuk tiga bulan. Presiden Joko Widodo berharap, penyaluran BLT Minyak Goreng tersebut dapat dibagikan kepada masyarakat pada pekan ini.

"Berkaitan dengan bantuan sosial, baik Program Keluarga Harapan (PKH) dan lain-lain, plus BLT minyak goreng bisa disalurkan secepat-cepatnya. Sebelum lebaran tiba, syukur dalam minggu-minggu ini sebagian sudah bisa tersalurkan," kata Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, seperti dilansir Kantor Berita Antara, Rabu, 6 April 2022.

Presiden Joko Widodo menjelaskan, bantuan Rp 300 ribu akan sangat berarti bagi masyarakat, terutama saat Ramadhan dan menjelang Lebaran. Menurutnya, uang tersebut dapat dipergunakan masyarakat untuk membeli minyak goreng, dan berbagai bahan pokok lainnya.

Baca Juga: Ini Penyebab Cuaca Bandung Terasa Lebih Dingin di Siang Hari

"Mungkin kita ini gak merasakan, tapi Rp 300 ribu ini bagi rakyat itu, pas mau Lebaran dapat itu, rasanya betul itu, saya bisa merasakan betul itu senangnya kalau bisa memegang uang itu, bisa beli minyak goreng dan bahan pokok lainnya," ujarnya.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan agar program padat karya terus digulirkan agar memberikan lapangan kerja bagi masyarakat.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menyalurkan BLT minyak goreng senilai Rp100 ribu per bulan per Keluarga Penerima Manfaat (KPM). BLT akan diberikan pada April, Mei, Juni 2022. Namun, pembayarannya dilakukan sekaligus menjadi Rp300 ribu pada April 2022.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI telah menyiapkan anggaran sebesar Rp6,9 triliun untuk penyaluran BLT tersebut.

Baca Juga: Terbukti Bersalah, Ex Sekum FPI Munarman Divonis 3 Tahun Penjara

BLT minyak goreng ini diberikan kepada 23 juta orang. Rinciannya, 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta Pedagang Kaki Lima (PKL).

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x