Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Hujan selama beberapa hari di kawasan pegunungan Bukit Tunggul Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang tidak hanya mengakibatka banjir di sejumlah pemukiman warga sekitar daerah aliran sungai Cikeruh. Hujan juga mengakibatkan sampah terbawa masuk ke aliran sungai Cikeruh.
Pasca banjir, sampah muncul disejumlah titik aliran sungai Cikeruh yang melintasi Kecamatan Rancaekek dan Cileunyi Kabupaten Bandung sebelum masuk ke aliran sungai Citarum. “Memang sudah biasa kalau hujan di gunung, pasti sampah yang masuk ke sungai (Cikeruh) bukan hanya sampah plastik tapi juga batang pohon dan bahkan bangkai ternak,” ujar Maman seorang pimpinan kelompok tani di wilayah Desa Tegal Sumedang Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Rabu 13 April 2022 pagi.
Dikatakan Maman, akibat hujan sejak Sabtu 9 April 2022 dan Minggu 10 April 2022 yang mengakibatkan jembolnya sejumlah tanggul bantaran sungai Cikeruh dan mengakibatkan banjir, setelah itu sampah memenuhi aliran sungai. “Karena setelah banjir pasti banyak warga yang membersihkan rumah mereka dan sekitar perkampungan, setelah itu sampahnya dimasukan ke sungai Cikeruh,” ujar Maman.
Baca Juga: Covid-19 Nasional, Total Sudah 5,8 Juta Orang Sembuh dari 6,0 Juta Orang Terkonfirmasi
Sebagaimana pantauan Portal Bandung Timur, sampah berupa batang pohon dan plastik kemasan memenuhi permukaan aliran sungai Cikeruh di pintu irigasi Tegal Sumedang, Kecamata Rancaekek Kabupaten Bandung. “Ini belum seberapa, dua minggu lalu saat hujan cukup deras dan banjir di Jtinangor, Rancaekek serta Cileunyi, sampah lebih banyak,” ujar Aceng petani warga sekitar. (heriyanto)***
