Bupati Dadang Sampaikan Laju Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bandung Saat Momentum Idul Fitri

- 2 Mei 2022, 21:00 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat memberikan sambupat pada mometum  shalat sunnah Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi di Dome Bale Rame Soreang Senin 2 Mei 2022.
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat memberikan sambupat pada mometum shalat sunnah Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi di Dome Bale Rame Soreang Senin 2 Mei 2022. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pencapaian indikator makro pembangunan di Kabupaten Bandung pada 2021 di tengah gempuran pandemi Covid-19, secara umum menunjukkan trend positif. Nilai produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2020 sebesar Rp 123.604,31 juta, pada tahun 2021 naik sebesar  Rp 130.474,44 juta.

Demikian dikatakan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna pada sambutan Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah, Senin 2 Mei 2022 di Dome Bale Rame Soreang Kabupaten Bandung. "Trend positif itu merupakan hasil kerja dari seluruh bidang pembangunan yang merupakan wujud sinergitas pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Bandung, masyarakat dan dunia usaha," ujar Dadang Supriatna.

Dikatakan Dadang Supriatna, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) pada tahun 2021 tercatat 3,56%, mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020 yang tercatat -1,80 persen. Nilai produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2020 sebesar Rp 123.604,31 juta, mengalami kenaikan pada tahun 2021 sebesar  Rp 130.474,44 juta.

Baca Juga: Dapat Remisi Lebaran, Ridho Rhoma Bebas Bersyarat

"Kontributor sektor penyumbang PDRB atas dasar harga berlaku terbesar secara berturut-turut pada tahun 2021 adalah sektor industri pengolahan sebesar 53,21 persen, sektor perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan motor sebesar 12,67 persen, dan sektor pertanian sebesar 7,40 persen.

"Nilai PDRB atas dasar harga konstan tahun 2020 sebesar Rp  8.059,06 juta, mengalami kenaikan pada tahun 2021 sebesar Rp 83.947,15 juta," katanya.

Dijelaskan Dadang Supriatna, kontribusi sektor penyumbang PDRB atas dasar harga konstan terbesar secara berturut-turut pada tahun 2021 adalah sektor real estate sebesar 12,67 persen, sektor informasi dan komunikasi sebesar 9,54 persen, dan sektor jasa perusahaan sebesar 9,34 persen.

Baca Juga: Waspadalah, Kawasan Wisata Lembang Rawan Pohon Tumbang dan Tanah Longsor

"Stabilnya harga komoditas strategis pada tahun 2021 sehingga cukup berdampak pada terkendalanya laju inflasi di Kabupaten Bandung," ujar Bupati.

Selama tahun 2021, imbuhnya, laju inflasi di Kabupaten Bandung adalah 1,93 persen dalam kondisi merebaknya pandemi Covid-19 pun masih tergolong terkendali.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x