Bullying di SMP Plus Baiturrahman Bandung, Kang Yana Merasa Prihatin

- 19 November 2022, 17:25 WIB
Keluarga pelaku perudungan dan keluarga korban perudungan saat dilakukan mediasi dengan pihak sekolah dan  kepolisian setempat.
Keluarga pelaku perudungan dan keluarga korban perudungan saat dilakukan mediasi dengan pihak sekolah dan kepolisian setempat. /Foto : Humas Pemkot Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana merasa prihatin terjadi perudungan terhadap siswa disalah satu  SMP Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pendidikan telah mengambil tindakan untuk mengetahui dan memberikan pembinaan terhadap sekolah.

“Tentunya saya sangat prihatin atas perundungan yang terjadi di salah satu SMP Kota Bandung. Alhamdulillah Disdik Kota Bandung sudah merespon dan melakukan beberapa tindakan," ujar Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Sabtu 19 November 2022 kepada wartawan.

Langkah yang telah diambil Pemkot Bandung menurut Yana Mulyana, pihaknya telah menugaskan Disdik Kota Bandung melakukan pengawas pembina ke lokasi. “Sudah ditugaskan (Disdik) untuk mengetahui dan memberikan pembinaan terhadap sekolah, kita juga menugaskan tim pandawa melalui program Roots,” ujar Yana Mulyana.

Baca Juga: Enggano Bengkulu Duakali di Guncang Gempa Bumi Tektonik Cukup Keras

Dikatakan Yana Mulyana, Program Roots merupakan program dari Kemendikbud mengenai anti perundungan. “Program ini menggandeng Unicef Indonesia. Program ini juga melibatkan para praktisi dan akademisi untuk mencegah perundungan anak," terang Yana Mulyana.

Dalam Program Roots ini, seluruh siswa dilibatkan untuk menjadi agen perubahan di lingkaran pertemanannya.  “Diharapkan program ini bisa berjalan dengan baik,” tambah Yana Mulyana.

Selain itu menurut Yana Mulyana, Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung telah melakukan pendampingan kepada terduga pelaku maupun korban.  "Sampai saat ini mediasi masih berjalan. Semoga ada hal baik yang bisa dihasilkan dan ada efek jera. Sehingga tidak terjadi lagi perundungan terhadap siapapun terhadap anak-anak kita," harap Yana Mulyana.

Baca Juga: Jadi tersangka GGAPA, Bareskrim Polri Segel Pabrik Obat PT Afi Farma dan CV Samudra Chemical

Sebagaimana diberitakan, tayangan video aksi bullying yang dilakukan oleh anak siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bandung menjadi viral di sejumlah platform media sosial. Aksi bullying mengarah ke penganiayaan dilakukan seorang siswa ke seorang siswa lainnya di dalam kelas dalam 7 jam ini di media sosial twitter telah dilihat oleh 4.969 orang dan di unggah dalam YouTube mengundang berbagai komentar.

Video pertamakali diunggah akun Twitter @salmandoang. Dalam cuitannya di sebutkan "Bullying di SMP Plus Baiturrahman Bandung, Kejadian siang ini pada jam sekolah."

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x