Kasus Dugaan Perundugan di SMP Plus Baiturrahman, Terduga Pelaku dan Korban Jalani Mediasi

- 19 November 2022, 14:42 WIB
Korban bullying yang terjatuh pingsan mencoba ditolong rekannya setelah mendapatkan beberapakali tendangan.
Korban bullying yang terjatuh pingsan mencoba ditolong rekannya setelah mendapatkan beberapakali tendangan. /tangkapan layar twitter @cafeguy/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus dugaan buyling yang terjadi di SMP Plus Baiturrahman saat ini ditangani oleh Jajaran Polsek Ujungberung. Terduga pelaku dan korban didampingi orang tua mereka,menjalani pemeriksaan petugas, untuk memastikan latar belakang kejadian yang viral di media sosial.

"Penyelidikan dilakukan untuk memastikan latar belakang penyebab bully di sekolah itu terjadi, terduga pelaku dan korban sudah dimintai keterangan di kantor polsek," ungkap Kapolsek Ujungberung Kompol Karyaman.

Sementara itu dari informasi yang berhasil dihimpun, pelaku berninsial MA, dan korban berinisial ID keduanya tengah melakukan sebuah permainan. Menurut mereka, korban ID tidak mengetahui siapa yang memukul kepalanya, setelah dipakaikan helm.

Pelajar berusia 15 tahun itu mengaku, dirinya dipakaikan helm lalu di pukul hingga terjatuh akibat kepalanya merasa pening.

”Saya terjatuh karena pusing, bukan pingsan seperti yang beredar di media sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, terduga pelaku saat dimintai keterangan tampak lebih banyak diam. Ia menyatakan telah meminta maaf kepada korban serta keluarga dan pihak sekolah.

Sebelumnya dikabarkan, sebuah video berdurasi 21 detik viral di media sosial. Dalam video itu tampak beberapa anak SMP berseragam batik biru tengah merundung temannya yang duduk di bangku depan. Mereka memasangkan sebuah helm di kepala korban.

Lalu salah seorang siswa lainnya langsung memukul kepala korban. Siswa-siswa lainnya pun tampak ikut membantu aksi perundungan tersebut.

Korban yang dipukul di bagian kepala tiba-tiba jatuh ke lantai. Seorang siswa lainnya yang terlibat dalam perundungan menindih korban yang terlihat tidak berdaya.***

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah