Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Bencana tanah longsor yang menimpa tiga wilayah di Kabupaten Bandung, dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa. Alat berat diterjunkan untuk mengevakuasi kendaraan yang tertimbun tanah longsor di Kampung Sanding Desa Sindangsari Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor pada Rabu 26 April 2023 sore kemarin. Tadi sudah dilakukan evakuasi sepeda motor yang tertimbun material tanah di pemancingan Baranang Fishing,” terang Kepala Pelaksana Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama, saat mendampingi Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau sejumlah lokasi bencana alam banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Bandung, Kamis 27 April 2023.
Longsor yang terjadi di Kecamatan Paseh, pada Rabu 26 April 2023 pukul 15.45 WIB saat hujan turun cukup deras. “Pada saat kejadian hujan deras tanah tebing setinggi 30 meteran mengalami longsor karena kondisinya memang sangat labil,” terang Uka Suska Puji Utama.
Baca Juga: Bencana Banjir dan Tanah Longsor Sergap 10 Wilayah Kecamatan di Kabupaten Bandung
Disampaikan Uka Suska Puji Utama, selain di wilayah Kecamatan Paseh, bencana alam tanah longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Ibun dan juga Kecamatan Cimenyan. “Di wilayah Ibun, terjadi di Kampung Awilega, Desa Lampegan ada tujuh rumah terdampak dan 32 jiwa terancam, sedangkan di Cimenyan longsoran tanah menggerus dan menutupi jembatan penghubung,” ujar Uka Suska Puji Utama.
Ditegaskan Uka Suska Puji Utama, bahwa dalam tiga peristiwa tanah longsor dan juga banjir yang melanda 10 wilayah kecamatan di Kabupaten Bandung pada Rabu 26 April 2023 tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil yang di derita masyarakat. Hingga saat ini petugas BPBD serta instansi terkait dan kewilayahan masih melakukan pembersihan material tanah dan bebatuan yang menutupi ruas jalan serta dikhawatirkan akan kembali longsor. (syiffa ryanti)***
