Bencana Banjir dan Tanah Longsor Sergap 10 Wilayah Kecamatan di Kabupaten Bandung

- 27 April 2023, 01:50 WIB
Ruas Jalan Raya Rancaekek Majalaya (Jalan Laswi) di tengah Kota  Kecamatan Majalaya hingga  Rabu 26 April 2023 pukul 22.00 WIB masih terendam banjir luapan sungai dan anak sungai Citarum.
Ruas Jalan Raya Rancaekek Majalaya (Jalan Laswi) di tengah Kota Kecamatan Majalaya hingga Rabu 26 April 2023 pukul 22.00 WIB masih terendam banjir luapan sungai dan anak sungai Citarum. /Tangkapan layar video @ahmadnurfauzi.id.

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hujan deras disertai angin dan petir sepanjang Rabu 26 April 2023 siang hingga menjelang malam mengakibatkan 9 wilayah Kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir. Hujan juga mengakibatkan sejumlah tanah mengalami longsor.

Berdasarkan catatan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat, hujan deras yang melanda sejumlah wilayah Jawa Barat telah mengakibatkan bencana alam banjir. Di Kabupaten Bandung, banjir dan tanah longsor melanda di sejumlah titik wilayah Kecamatan Majalaya, Paseh, Ibun, Kertasari, dan Bojongsoang yang merupakan wilayah yang dilalui sungai dan anak sungai Citarum, serta di Kecamatan Arjasari, Pameungpeuk, Cimaung dan Dayeuhkolot, juga Cimenyan.

Di Kecamatan Majalaya ratusan rumah di wilayah langganan banjir luapan sungai Citarum terendam air dengan ketinggian antara 20 hingga 60 centimeter. Sementara   di Kampung Babakan Cimaung dilaporkan dua unit rumah tersambat petir.

Di Kecamatan Arjasari, puluhan rumah yang dihuni 68 kepala keluarga di Kampung Sirnasari Desa Barukarut di 2 RW terendam luapan sungai Citalutung dan Cibabakan. Selain banjir, di Kecamatan Arjasari juga terjadi tanah longsor di Kampung Jonggol Desa Mangunjaya dan Desa Patrolsari, hingga belasan kepala keluatga harus diungsikan.  

Baca Juga: Majalaya Kabupaten Bandung diKepung Banjir Luapan Sungai dan Anak Sungai Citarum

Di Kecamatan Pameungpeuk yang berpatasan dengan Kecamatan Arjasari dan Dayeuhkolot, banjir melanda wilayah 5 RW di Desa Bojongmanggu. Sementara di Kecamatan Cimenyan, Desa Arcamanik luapan sungai Cisanggarung mengakibatkan kerusakan jembatan penghubung.

 Humas BPBD Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat, mengatakan bahwa hingga saat ini jumlah rumah terendam akibat banjir ataupun tertimpa longsor belum dapat dipastikan. Demikian pula halnya dengan jumlah kerugian materil ataupun korban jiwa.

“Hingga saat ini petigas di lapangan masih terus berkoordinasi untuk memastikan jumah korban bencana banjir maupun tanah longsor. Karena jumlahnya terus mengalami perubahan seiring luas rendaman akibat luapan sungai terus bertambah hingga malam ini,” pungkas Hadi Rahmat kepada awak media. ***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x