PORTAL BANDUNG TIMUR - Libur Lebaran 2022 disambut antusias oleh masyarakat di tanah air. Setelah dua kali lebaran dilakukan pembatasan dan pelarangan Mudik, Lebaran 2022 ini, masyarakat kembali dapat merasakan aura mudik dengan segala dinamikanya. Mudik ke kampung halaman dan bersialturahmi dengan keluarga besar menjadi agenda utama di libur lebaran 2022 ini.
Selain mengunjungi sanak keluarga, masyarakat juga memanfaatkan libur lebaran untuk berwisata bersama keluarga. salah satu tujuan wisata di Bandung raya adalah kawasan Lembang di Kabupaten Bandung Barat. Kawasan tersebut, memang kerap diserbu para wisatawan untuk menikmati alam, berbelanja hingga berburu kuliner.
Hari pertama Lebaran 2022, ribuan kendaraan, dilaporkan mengarah ke jalur utara Bandung. Jajaran Satlantas Polres Cimahipun melakukan Cara bertindak (CB) rekayasa arus lalulintas dengan melakukan satu arah, agar lalu lintas dapat terkendali.
Baca Juga: BUpati Bandung Dadang Supriatna dan Forkopimda Laksanakan Shalat Ied di Dome Bale Rame
Selain kemacetan lalu lintas, ada sejumlah hal yang perlu diwaspadai saat mengunjungi kawasan wisata Lembang Kabupaten Bandung Barat. Kwasan Lembang memiliki geografis pegunungan dinilai dapat meningkatkan potensi bencana, terlebih pada momentum libur Lebaran 2022 ini masih masuk dalam musim hujan. Masyarakat pun diimbau untuk mengantisipasi jalur wisata di kawasan Lembang, pada libur Lebaran 2022
“Pada libur Lebaran 2022, Satlantas Polres Cimahi akan mengingatkan masyarakat karena sekarang musim hujan. Para pengendara roda dua jangan memaksakan diri jika hujan,” kata KanitLaka Satlantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subekti, seperti dilansir Portal Bandung Timur dari laman korlantas polrim Senin 2 mei 2022.
Ia mengatakan, jika ingin melanjutkan perjalanan, para pengendara motor diimbau tidak menggunakan jas hujan berbentuk ponco karena jas hujan tersebut ujungnya bisa menggantung ke jari-jari roda sepeda motor.
“Jadi kalau menggantung, itu bisa mengait ke jari-jari terus pengendarabisa rawan jatuh,” ujarnya.
Selain sepeda motor, ia juga mengimbau kendaraan roda empat agar tidak parkir di bawah pohon besar atau pohon tua karena saat hujan deras disertai angin kencang, maka pohon tua berpotensi tumbang.
“Kendaraan roda empat kalau hujan jangan memaksakan diri, lebih baik parkir terlebih dahulu, tapi parkirjangan di bawah pohon besar,” katanya.
Adapun jalur wisata di kawasan Lembang yang berpotensi longsor, katanya, ada di sepanjang Jalan Kolonel Masturi. Tepatnya di dekat destinasi wisata Imah Seniman, dan di kawasan Cisarua, Bandung Barat.
“Sejak malam takbiran, Lembang sudah mulai padat, tapi alhamdulillah lalu lintas terkendali dan sejauh ini tidak ada kasus kecelakaan yang menonjol yang menimbulkan korban,” katanya.
Di samping faktor alam, dia mengingatkan masyarakat yang akan berwisata ke Lembang pada libur Lebaran 2022 agar mempersiapkan dengan baik kendaraan yang akan digunakan.
“Jangan sampai kendaraannya bermasalah karena kalau orangnya siap, tapi kendaraannya tidak siap, maka tetap akan menimbulkan bahaya,” kata Bayu.***