Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kota Bandung Siti Muntamah Oded M. Danial beserta jajaran pengurus meninjau langsung kondisi korban banjir di sejumlah wilayah Kota Bandung. Kepada korban bencana banjiri di Kelurahan Cibadak Kec. Astana Anyar dan Kelurahan Industri Kec. Cicendo TP PKK Kota Bandung menyerahkan bantuan.
“Tentu kita sebagai sesama warga Kota Bandung merasa sangat prihatin dengan peristiwa ini. Kedatangan kita untuk menunjukkan awareness, kepedulian kepada masyarakat dan Pak Wali Kota juga tadi sudah datang, sekarang saya juga hadir dengan memberikan bantuan," ujar Siti Muntamah Oded M. Danial yang juga Ketua Umum Forum Bandung Sehat, didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Bandung, Yunimar meninjau masyarakat yang terdampak banjir, Gang Citepus Kelurahan Cibadak, Kec. Astana Anyar, Jumat 25 Desember 2020.
Selain memberikan bantuan Sembako, menurut Siti Muntamah, pihaknya juga melakukan trauma healing untuk masyarakat yang terdampak. Kegiatan itu bekerja sama dengan Puskesmas untuk memeriksa kesehatan kepada keluarga terdampak.
Baca Juga: Liga Inggris, Leicester City Akan Jamu Manchester United
Dikatakan Siti Muntamah, kepada semua masyarakat untuk melakukan gotong royong terhadap musibah banjir yang terjadi serta kewaspadaan yang harus dilakukan oleh semua masyarakat, “Kewaspadaan ini tentu saja harus multi pihak, mulai dari pemerinah Kota Bandung, pemerintah kewilayahan dan yang terpenting adalah masyarakat dan warga yang tinggalnya di kirmir sungai-sungai," ujar Siti Muntamah.
Disepertikan Siti muntamah, di kawasan Cihampelas gang-gang sudah menjadi tempat jalannya air. “Untuk itu harus kita pikirkan bersama-sama harus multi pihak, untuk mencari solusi-solusi terbaik,” ujar Siti Muntamah.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Astanaanyar, Syukur Sabar mengatakan dampak dari adanya banjir memang besar, ada 4 rumah warga yang tergerus air sungai. “Jangka pendeknya, kita sudah memberikan laporan langsung kepada pimpinan, juga berkoordinasi dengan DPKP3 dan DPU. Termasuk dengan puskesmas untuk membantu kesehatan warga," terang Syukur Sabar.
Baca Juga: Musda Gapensi Karawang Harus Memberi Manfaat
Selain itu menurut Syukur Sabar, bersama Dinas Kesehatan melakukan healing crisis untuk menghilangkan rasa takut supaya mereka tidak stress setiap hari di sini. “Serta evakuasi sudah ditawarkan untuk dialihkan ke rusunawa di Rancacili, dan mereka sedang mempertimbangkan ini," pungkas Syukur Sabar. (heriyanto)***
