Flyover Kopo Sudah 70 Persen

- 14 Januari 2022, 08:30 WIB
Pekerja tengah menyiapkan balok beton pracetak PCI girder dan PCU girder di proyek flyover Kopo Kota Bandung.
Pekerja tengah menyiapkan balok beton pracetak PCI girder dan PCU girder di proyek flyover Kopo Kota Bandung. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Progres pembangunan  flyover Kopo, Bandung yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat sejak November 2020 telah mencapai 70 persen. Proyek bernilai Rp288 miliar ditargetkan akan rampung pada November 2022 mendatang bahkan diperkirakan bisa selesai lebih cepat dari perencanaan awal.

“Ketika dilakukan peninjauan Minggu lalu progresnya sudah 70 persen, sesuai yang target KemenPUPR akan selesai pada November mendatang. Tapi kita harapkan bulan April juga sudah bisa aktivasi,” harap Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana pada Portal Bandung Timur.

Pihaknya sangat berharap dengan dibangunnya infrastruktur flyover oleh KemenPUPR dan Pemprov Jabar di wilayah Kopo, akan mampu mengurangi kemacetan. “Karena kawasan Kopo merupakan pintu keluar bagi warga Kota Bandung dan pintu masuk bagi warga Kabupaten Bandung, tingkat kepadatan lalu lintasnya sudah sangat mengkhawatirkan, sangat krodit sekali,” ujar Yana Mulyana.

Baca Juga: Spiral Betty, Efek Klasik nan Unik Bisa FYP di TikTok

Selain flyover Kopo yang membentang mulai dari sebelum perismpangan Jalan Cibaduyut-Leuwipanjang hingga Soekarno Hatta-Caringin, Pemkot Bandung menurut Yana Mulyana juga berharap KemenPUPR dan Pemrov Jabar segera merealisasikan pembangunan flyover Buah Batu dan flyover Kiaracondong (Ibrahim Adjie).

“Kita ingin tahun 2022 ini benar-benar pembangunan fokus pada infrastruktur penanganan lalu lintas, banjir dan sampah,” ujar Yana Mulyana.

Dikutip dari laman kementerian pupr, ruas Jalan Soekarno-Hatta kawasan Kopo Kota Bandung merupakan ruas sentral pertemuan warga dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan juga Kota Cimahi. Selain menjadi titik sentral komuter Kota Bandung, juga Kabupaten Bandung serta Kota Cimahi, dan bahkan adanya terminal utama Leuwipanjang tingkat kepadatan lalu lintas semakin tinggi pada waktu-waktu tertentu.

Baca Juga: Biar Iman Makin Mantap, Lakukan Amalan Ini Sebelum Tunaikan Shalat Jumat

Konstruksi flyover Kopo memiliki dua bentang 46 meter dan 43 meter ini juga menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD).  Fly Over Kopo menggunakan dua jenis balok beton pracetak yaitu PCI girder dan PCU girder.

Jumlah PCI girder yang dipergunakan sebanyak 171 unit dengan berat masing-masing sebesar 85 ton. Sedangkan untuk PCU girder yang dipakai ada 12 unit dengan berat masing-masing mencapai 200 ton. Adapun untuk pelaksana pengerjaannya dilakukan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero). (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x