Di Baros Cimahi, Kader PKK Petugas Jumantik Berkeliaran

- 27 Januari 2022, 20:19 WIB
Ibu Kader PKK Bougenvile melakukan monitoring jentik nyamuk DBD diwilayah RW 05 Baros, CimahiTengah Kota Cimahi  Kamis, 27 Januari 2022.
Ibu Kader PKK Bougenvile melakukan monitoring jentik nyamuk DBD diwilayah RW 05 Baros, CimahiTengah Kota Cimahi Kamis, 27 Januari 2022. /Portal Bandung Timur/may nurohman /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah kewilayahan di Kota Cimahi selain melakukan berbagai upaya untuk menekan pemyebaran kasus Covid-19 dan varian baru Omicron kini tengah melakukan upaya menanggulangi kasus Demam Berdarah Dangue (DBD). Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi di mengerahkan Kader PKK untuk mensosialisasikan dan membagikan serbuk abate ke masyarakat guna pencegahan penyebaran DBD yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti.

“Beradasarkan data terakhir, tercatat ada 10 kasus. Sebanyak 6 orang warga masih menjalani perawatan di rumah sakit, 3 orang sembuh dan seorang meninggal,” terang Lurah Baros Agus Irwan, S.Ip kepada Portal Bandung Timur, Kamis 27 Januari 2022.

Dikatakan Agus Irwan, memasuki puncak musim penghujan tahun ini sesuai dengan peringatan dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi, seluruh pemerintah kewilayahan untuk mewaspadai penyebaran DBD ditengah pandemi Covid-19. “Pada akhir tahun sudah ada pemberitahuan dan kita sampaikan ke Kader PKK dan juga petugas dilapangan untuk terus mengingatkan warga agar menjaga lingkungan dan kesehatan,” ujar Agus Irwan.

Baca Juga: Jembatan Gantung Ciseureuh Nyaris Putus Dlewati Anak Sekolah Viral, Tim JQR Lakukan Peninjauan

Dikatakan Agus Irwan,  potensi perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti saat musim peralihan ke musim penghujan biasanya meningkatkan. Di mana sumber virus dangue itu biasanya berkembang pada kubangan air. 

"Musim parlaihan kemarau ke hujan atau sebaliknya biasanya lebih banyak nyamuk dan kasus DBD meningkat dibanding musim kemarau panjang," terang Agus Irwan.

Karenanya, pihaknya terus mengingatkan seluruh Kader PKK untuk mengingatkan warga melakukan pencegahan kasus DBB di tengah pandemi Covid-19 ini. Bersama petugas di lapangan terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap BDB ditengah penyebaran Covid-19.

Data terakhir warga di Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi terjangkit  Demam Berdarah Dangue (DBD).
Data terakhir warga di Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi terjangkit Demam Berdarah Dangue (DBD).
Sesuai instruksi dari Dinkes Cimahi menurut Agus Irwan, pihaknya meminta masyarakat menjalankan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, yang bertugas untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di rumahnya masing-masing.

“Jika masyarakat menjalankan PSN di rumahnya masing-masing, seperti tidak membiarkan adanya genangan air, kasus DBD pun bisa dicegah. Bahkan bukan cuma rumah, tapi juga di halaman sekitar rumah, kalau bukan kita sendiri (melakukan PSN), enggak akan ada yang meriksa. Jadi periksa jentik di rumah sendiri," pungkas Agus Irwan. (may nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x