Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Belasan warga Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi yang mengkonsumsi nasi dus reses Anggota DPRD Kota Cimahi hingga Senin 24 Juli 2023 masih berdatangan ke Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kelurahan Padasuka. Gejala yang dirasakan bukan hanya pusing, mulas dan mual saja tetapi juga sejumlah warga mengaku sesak nafas.
“Hingga siang ini ada 18 orang warga Padasuka yang mengkonsumsi nasi dus datang memeriksakan diri dengan keluhan yang sama.Jika hasil observasi pasien bagus hasilnya hanya kita beri obat untuk perawatan di rumah saja, tapi kalau ada gejala sampai sesak nafas dan demam makan kita rujuk ke rumah sakit,” terang Kepala Puskesmas Suerlina Sitompul, kepada wartawan, Senin 24 Juli 2023.
Dikatakan Suerlina Sitompul, sejak pagi hingga siang warga dari RW 08 dan 09 Kelurahan Padasuka yang mendapat dan mengkonsumsi nasi dus reses Anggota DPRD Kota Cimahi berdatangan ke Puskesmas Kelurahan Padasuka. “Umumnya mereka merasakan lemas, mungkin karena banyak buang-buang air atau dehidrasi, juga ada beberapa orang yang masih merasakan perut mulas dan sesak nafas,” ujar Suerlina Sitompul.
Dikatakan Suerlina Sitompul, atas instruksi Lurah Padasuka Wachyana Meiliansyah, pihak Puskesmas melakukan jemput bola melayani warga korban nasi dus reses Anggota DPRD Kota Cimahi yang di konsumsi pada Sabtu 22 Juli 2023. Beberapakali ambulan puskesmas membawa dan mengantar warga yang masih lemas dan harus di rujuk ke rumah sakit.
Menurut sejumlah warga yang ditemui di Puskesmas Padasuka mengatakan bahwa nasi dus yang dikonsumsi tidak di tempat kegiatan di Lapang Futsal RW 08 Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi Sabtu 22 Juli 2023. “Nasi tidak di makan saat acara tapi dibawa ke rumah dimakan di rumah, satu dus ada yang dimakan sendiri ada juga yang dimakan bersama anak, karenanya ada juga anak-anak yang keracunan,” ujar Edi seorang korban saat ditemui Portal Bandung Timur di Puskesmas Padasuka.
Usai makan nasi dengan lauk pauk berupa telur balado dan ayam suwir menurut Edi, dirinya maupun anak dan istrinya tidak langsung merasakan ada yang kurang beres. “Tapi pada malam hari beberapa tetangga mengatakan merasa mulas dan mual, bahkan beberapa orang mengaku pusing juga, dan anak saya yang ikut makan saat ditanya juga mengaku mual,” ujar Edi.
Baca Juga: Ada 106 Korban Keracunan Nasi Dus Reses Anggota DPRD Kota Cimahi Malam Ini di Rawat
Karena sudah malam dan hari Sabtu serta besoknya Minggu dokter dipastikan tidak ada yang praktek maka beberapa warga meminum obat warrung. “Tapi menjelang subuh rasa mual dan pusing serta buang air sampai beberapakali, akhirnya saya membawa anak ke rumah sakit Mitra Kasih, dan saya yang dinyatakan tidak terlalu berat diperbolehkan pulang, tapi hari ini diharuskan kembali diperiksa untuk jaga-jaga,” ujar Edi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, puluhan warga di RW 08 dan 09 Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, mengalami keracunan dan harus dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Kota Cimahi. Lurah Padasuka Wachyana Meiliansyah, mengatakan korban baru merasakan gejala keracunan tersebut pada Minggu subuh hingga siang hari.
