TPA Sarimukti Masih Terbakar, Warga Kota Cimahi di Himbau Kelola Sampah Mandiri

- 27 Agustus 2023, 23:58 WIB
Tempat Pembuangan Sampah Seementara di Kelurahan Cigugur Tengah Kota Cimahi tidak beroperasi menerima sampah dari warga dampak dari ditutupnya TPA Sarimukti, Cipatat  Kabupaten Bandung Barat yang masih terbkar.
Tempat Pembuangan Sampah Seementara di Kelurahan Cigugur Tengah Kota Cimahi tidak beroperasi menerima sampah dari warga dampak dari ditutupnya TPA Sarimukti, Cipatat Kabupaten Bandung Barat yang masih terbkar. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dampak penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Cipatat Kabupaten Bandung Barat, Tempat Pembuangan Sampah Sementara di Kota Cimahi tidak menerima sampah dari warga.  Pemerintah Kota Cimahi  himbauan masyarakat untuk berkontribusi melakukan pengurangan produksi sampah di tingkat rumah tangga.

“Kejadian kebakaran yang melanda TPA Sarimukti Kabupatan Bandung Barat mengakibatkan saat ini kita tidak bisa membuang sampah ke TPA Sarimukti dan hingga saat ini kebakaran sampah belum padam. Peritiwa ini perlu menjadi momentum bagi masyarakat untuk peduli terhadap pengelolaan sampah,” kata Pejabat Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan.

Dikatakan Dikdik S Nugrahawan,  mengatakan,  terjadinya musibah kebakaran di TPA Sarimukti mengakibatkan terganggunya proses pembuangan sampah di kawasan Bandung Raya termasuk di Kota Cimahi. "Untuk itu, kami sebagai Pemerintah Kota Cimahi sebagai upaya atau antisipasi darurat sampah maka diminta seluruh warga untuk memilah sampah," kata Dikdik S Nugrahawan.

Baca Juga: Antisipasi Dampak Kebakaran TPA Sarimukti, Plh Wali Kota Dorong Warga Kelola Sampah

Masyarakat menurut Dikdik S Nugrahawan, sejak dari rumah tangga sudah harus terbiasa dengan mulai memilah sampah organik dan anorganik. "Masyarakat bisa menyimpan sampah kering di rumah atau tidak dibuang terlebih dahulu. Yang kedua, mengolah sampah organik sisa makanan atau sampah organik sisa olahan dapur menjadikan kompos pada media tanam pot atau media sekitar rumah atau lahan lain yang difasilitasi RT/RW setempat atau bisa juga menyimpan pada wadah tertutup," ungkapnya.

Kegiatan pemilahan sampah di rumah tangga tersebut menjadi bagian dari program Grak Ompimpah atau Gerakan Orang Cimahi Pilah Sampah yang sudah digulirkan sejak awal 2023. 

"Sebagaimana program Gram Ompimpah, mari kita jadikan kejadian kebakaran TPA Sarimukti sebagai momentum untuk mengubah perilaku kita dalam mengelola sampah. Dengan gerakan tersebut, diharapkan produksi sampah Kota Cimahi yang harus ditangani semakin berkurang," pungkas Pejabat Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan.

Baca Juga: Sampah di Kota Cimahi Menumpuk, Truk Pengangkut Sampah Kebanyakan Rusaknya

Sementara Ketua Pokmas RW 16, Budi mengatakan bahwa untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah di warga pihaknya membagikan trasbag. "Kami membagikan trasbag ke warga agar warga tidak membuang sampah dimana saja dan berceceran," ujar Budi.

Dikatakn Budi, untuk sementara warga dihimbau menyimpan sampah di rumah ataupun sekitar rumah. "Selain itu kami membangun Posko Darurat Sampah untuk melayani pengaduan dan keluhan warga terkait sampah," ujar Budi. (may nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x