Ini yang Akan Dilakukan Pemkot Bandung Jika TPS Kebanjiran

- 12 Februari 2024, 22:57 WIB
Masa tenang kampanye Pemkot Tertibkan 48 Ribu APK, Ini kata Pj Wali Kota Bandung Bambang, Tirtoyuliono
Masa tenang kampanye Pemkot Tertibkan 48 Ribu APK, Ini kata Pj Wali Kota Bandung Bambang, Tirtoyuliono /pemkot bandung

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaksanaan Pemilu 2024 masih bertepatan dengan musim penghujan. Dengan demikian potensi terjadinya hujan dengan intensitas besar berpotensi terjadi saat pemungutan dan penghitungan suara.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan sejumlah langkah antiisipasi. Salah satunya dengan menyiapkan gedung sekolahan untuk dijadikan sebagai tempat pemungutan suara (TPS) Cadangan. Dinas Pendidikan Kota Bandung mencatat ada 736 gedung SD dan SMP yang bisa dijadikan sebagai TPS cadangan.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyampaikan, terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir. Sehingga perlu diupayakan mencari TPS cadangan jika sewaktu-waktu terjadi banjir.

"Kita masifkan monitoring di wilayah masing-masing. Jika ada potensi bencana terutama banjir, segera lakukan langkah-langkah antisipasinya. Kami sudah menugaskan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menjadikan beberapa sekolah sebagai TPS cadangan," ungkap Bambang dilansir dari laman resmi Pemkot bandung, Senin, 12 Februari 2024.

Menjelaskan hal tersebut, Kepala Disdik Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengaku, telah mendata sejumlah sekolah untuk dijadikan TPS ketika terjadi hal-hal di luar dugaan.

"Sampai Senin, 12 Februari 2024 Disdik mendata beberapa sekolah yang dijadikan TPS. Ada 179 SD negeri yang sarana dan prasarananya dipinjam dan 532 SD negeri yang dijadikan TPS. Lalu terdapat 34 SD swasta yang dipinjam fasilitasnya, dan 67 SD swasta dijadikan TPS," jabar Hikmat.

Sehingga secara total terdapat 213 SD yang dipinjam fasilitasnya dan 599 SD dijadikan TPS. Beberapa fasilitas yang dipinjam untuk mendukung kegiatan pemilu antara lain ruang kelas, lapangan, meja, kursi, tempat parkir, dan papan tulis.

Kemudian, ia melanjutkan, untuk SMP negeri, terdapat 29 sekolah yang dipinjam sarana dan prasarananya dan 93 SMP negeri dijadikan TPS.

"Sedangkan SMP Swasta ada 15 sekolah yang fasilitasnya dipinjam dan 44 SMP swasta dijadikan TPS. Jadi, totalnya ada 44 SMP yang dipinjam fasilitasnya dan 137 dijadikan TPS," lanjutnya.

Fasilitas SMP yang dipinjam antara lain ruang kelas, lapangan, meja, kursi, tempat parkir, dan papan tulis. Lalu ditambah ruang kantin, GOR, dan pengeras suara.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: Humas Pemkot Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x