Budayawan Taufik Faturohman Sentil Sule Duduk di Atas Kendang

- 31 Januari 2022, 10:02 WIB
Penampilan seniman multitalen Sule  dalam Youtube ferdinansule dikritisi seniman dan budayawan Sunda.
Penampilan seniman multitalen Sule dalam Youtube ferdinansule dikritisi seniman dan budayawan Sunda. /Foto : Postingan FB Taufikfaturohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Budayawan Sunda, Taufik Faturohman Geram. Pengisi Acara Sulap Dongeng (Sudong) itu, melayangkan protes keras terhadap tindakan seniman Sule, yang menduduki alat musik tradisi sunda, kendang. Tindakan Sule duduk sambil bernyanyi di atas kendang yang diposting di media sosial itu, menuai kritik pedas dari para pegiat seni dan budaya Sunda.

Menurut Founder dan CEO Penerbit Buku Sunda Geger Sunten itu, Budaya Sunda, jangankan sama orang lain, oleh seniman Sunda Sendiri pun dihinakan.

"Budaya urang mah, tong boro ku batur, ku seniman Sunda sorangan dihinakeun," ungkap Taufik Faturohman, yang dilansir Portal Bandung Timur daru akun Facebook Taufik Faturohman, atas seizin pemilik akun.

Baca Juga: Covid-19 Nasional, Angka Kesembuhan dan Kasus Terkonfirmasi Aktif serta Positif Masih Nambah

Taufik menjelaskan, Tindakan Sule duduk di atas kendang yang merupakan alat musik tradisi khas Sunda, merupakan tidakan bodoh dan tidak sopan.

"Èta geura kendang, kalah didiukan. Teu sopan jeung belegug pisan," ungkap Taufik melalui postingan akun Facebook.

Protes keras Taufik pun mendapat komentar yang beragam. Sejumlah kalangan turut geram dan menyayangkan tindakan Sule duduk di tas Kendang. Sebagian lagi, ada yang menyarankan untuk menegur Sule agar tidak bertindak seperti itu, dan mengingatkan seniman lain untuk dapat menghiormati alat musik tradisional Sunda.

"Disadari atau tidak, kendang telah memberikan penghidupan bagiu pelaku seni termasuk para pengrajinnya. Kalaupun tidak berberterimakasih dan memeberikan edukasi pelestarian budaya, sedikitnya dapat memberikan rasa hormat terhadap seni tradisi termasuk alat musik kendang. Memang banyak peragaan menginjak kendang saat mentas, dengan alasan kreasi dan gaya, tapi ketika Kendang dijadikan alas duduk sepertinya istilah pamali dalam budaya Sunda masih berlaku," ungkap pemilik akun Adesuarsa, mengomentari postingan Taufik Faturohman.

Baca Juga: Kata Robert Alberts, Kunci Kemenangan Persib Bandung Atas Persikabo 1973

Video Sule bernyanyi sambil duduk di atas kendang memang sudah tidak dapat diakses lagi. Sepertinya Sule langsung menghapus postingan tersebut, setelah banyak disorot dan mendapat kritikan. Namun begitu, melalui akun Isntagramnya Sulke memposting permohonan maaf.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x