BUMDes Ibun Terus Bangkitkan Usaha Perekonomian Masyarakat di Masa Pandemi

- 21 Februari 2022, 08:34 WIB
 Sekretaris Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, Agus Rustandi, SIP., berbicara upaya pengembangan BUMDes.
Sekretaris Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, Agus Rustandi, SIP., berbicara upaya pengembangan BUMDes. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di 12 DEsa Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung secara perlahan terus melakukan upaya persiapan pengembangan usaha ekonomi produktif. Kegiatan usaha melibatkan semua pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta masyarakat penggerak perekonomian desa. 

"Kita akan membuat usaha BUMDes bersama. 12 desa di Kecamatan Ibun itu didorong untuk mengeluarkan anggaran Rp 200 juta per BUMDes, untuk modal usaha pengembangan BUMDes. Satu kecamatan itu, kisaran modal usaha BUMDes mencapai Rp 2,4 miliar yang akan dianggarkan tahun ini," kata Sekcam Agus Rustandi, SIP., (Agus Bintang) kepada Portal Bandung Timur, Senin 21 Februari 2022.

Agus Rustandi mengatakan pengembangan usaha BUMDes bersama itu, akan dipusatkan di rest area kawasan Cukang Monteng Kamojang Desa Laksana Kecamatan Ibun. Pembangunan rest area untuk memfasilitasi tempat usaha BUMDes bersama itu pada lahan milik Pemkab Bandung, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan peningkatan ekonomi masyarakat.

"Dengan adanya penataan kawasan rest area untuk tempat usaha BUMDes itu dalam upaya mendorong desa wisata atau terbentuknya destinasi wisata baru di Kecamatan Ibun. Lokasi rest area itu pula tidak jauh dari jembatan Cukang Monteng Kamojang, yang sudah lebih awal menjadi icon wisata di kawasan Ibun," tutur Agus Rustandi.

Ia berharap dengan adanya pengembangan usaha BUMDes itu dalam upaya mengimbangan pengembangan desa wisata di Bandung Selatan, dengan menonjolkan produk UMKM.

"Di lokasi usaha BUMDes bersama itu, merupakan tempat memasarkan produk-produk UMKM yang dihasilkan di masing-masing desa yang tersebar di 12 desa. Di lokasi itu pula, akan disiapkan 12 kios atau toko untuk menampung produk UMKM di masing-masing desa tersebut," katanya. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x