Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menggelar Pasar Murah Bahan Pokok yang diselengarakan di 30 wilayah kecamatan. Gas LPG 3 kilogram dan telur serta beras merupakan komoditi yang paling banyak diminati.
“Pada hari ini (Rabu, 21 September 2022) kita menggelar (Pasar Murah) di wilayah Kecamatan Bandung Kulon Andir dan Regol, besok (Kamis 22 September 2022) diselenggarakan di Cidadap, Antapani dan Cibeunying Kaler,” terang Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa kepada wartawan.
Pasar Murah Bahan Pokok yang diselenggarakan dalam rangka mengurangi dampak kenaikan BBM (bahan bakar minyak) secara bergantian diselenggarakan di 30 wilayah kecamatan di Kota Bandung. “Pasar Murah Bahan Pokok diselenggarakan sejak 19 September hingga 11 Oktober 2022 mendatang,” ujar Meiwan Kartiwa.
Baca Juga: Adam Levine Vokalis Maroon 5 Terlilit Perselingkuhan dengan Tiga Wanita
Dikatakan Meiwan Kartiwa, beberapa komiditi yang menjadi primadona pada Pasar Murah kali ini adalah telur, beras, dan gas LPJ 3 kg. “Untuk pengadaan telur, kita bekerja sama dengan grosir sehingga kita bisa menjual Rp24.000/kg, dan beras medium bekerja sama dengan Bulog Rp8.300/kg, dikemas dalam kemasan 5 kg sehingga harganya Rp42.000/5kg," terang Meiwan Kartiwa.
Sedangkan untuk minyak goreng curah dan kemasan, minyak goreng "Kita" dihargai Rp13.000. "Kalau premium tergantung merek, macam-macam harganya. Tapi masih di bawah pasaran," tambah Meiwan Kartiwa.
Sementara untuk gas LPG melon 3 kg, dibanderol seharga Rp16.600, “Tapi hanya untuk di 18 kecamatan,” tambah Meiwan Kartiwa.
Tak ada pembatasan dan syarat khusus untuk pembeli di Pasar Murah. Namun, jika warga ingin membeli gas LPJ 3 kg, harus membawa KTP untuk menunjukkan identitas sebagai warga Kota Bandung. (heriyanto)***
