Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sekretaris Perusahaan PT Len Industri (Persero), Irland Budiman menuturkan tahun 2024 PT Len Industri tidak akan terus bergantung pada produk-produk pertahanan.
"Di tahun 2024, PT LEN Industri akan menghadapi tantangan yang tak ringan. Selain menghadapi tahun politik, kita punya banyak pesaing dari industri pertahanan luar negeri,” Kata Irlan. Sabtu 6 Januari 2024.
Oleh karena itu, PT LEN Industri juga akan memperkuat sales produk komersil disamping produk tentunya.
"Kita terus melakukan transfornasi. Kedepan berfokus pada strategi, bagaimana kita bisa menklaim kontrak- kontrak yang kita garap untuk mningkatan kontak dan mengenerate jadi pendapatan perusahaan," katanya.
Irlan menuturkan, untuk saat ini sales terbesar masih di produk-produk pertahanan dengan proporsi 28 persen kemudian sistem transportasi 24 persen, energi terbarukan 19 persen dan bidang-bidang lainnya, termasuk teknologi informasi.
“Di bidang Elektronika Pertahanan, kami berfokus pada comand control system, survilence, communication system, hingga ke bidang electeonic warfare, terbaru kita delivery Radar GCI dan beberapa produk pertahanan lainnya,” katanya
Untuk di bidang Energi Terbarukan, kata Irland, pihaknya memproduksi solar rooptop, solar sistem remote area , solar rooptop president dan beberapa produk lainnya.
Di bidang Sistem transportasi, ujar dia, perusahaan terlibat di proyek LRT Palembang,Jakarta dan Jabodebek. Termasuk sinyal perkeretaapian. PT Len Industri, jelasnya, terlibat dalam transformasi perkeretaapian mulai dari Binjai hingga ke Makassar.
"Sementara di bidang teknologi informasi dan sistem navigasi kami menggarap instalasi radar hingga stasiun gempa bumi. “ Kami juga menggarap instalasi radar cuaca hingga stasiun gempa bumi,” kata Irland.
