Pabrik Teh Kertasari, Bangunan Tua Penghasil Teh Berkualitas Tinggi

- 4 Juni 2024, 20:16 WIB
Bangunan Pabrik Teh Kertasarie Estate yang di bangun pada tahun 1920 di Kelurahan Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga kini masih bertahan keasliannya.
Bangunan Pabrik Teh Kertasarie Estate yang di bangun pada tahun 1920 di Kelurahan Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga kini masih bertahan keasliannya. /Portal Bandung Timur/Abdul Rohman Saparudin/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hujan masih menyisakan gerimis, kabut tipis terhampar di Perkebunan Teh Kertasari. Bahkan memburamkan pabrik teh berasitektur Belanda, berdiri megah di hamparan kebun teh yang menghijau.

Hanya daerah inilah yang tidak terjamah oleh orang dari luar kota, tidak seperti Ciwidey dan Pangalengan. Padahal kebun teh ini bersambung ke Pangalengan dan Ciwidey. Ada yang pernah menjelajahi kebun teh yang masih asri dan alami ini?

Bangunan tua Pabrik Teh Kertasarie yang sampai kini masih beroperasi menghasilkan banyak teh siap konsumsi menarik perhatian diri untuk lebih mengetahui rahasia usianya yang panjang ini. Bangunan tersebut berlokasi di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Panglejar 1925, Gedung Cagar Budaya Ikonik Jadi Spot Foto Instagramable

“Adanya Pabrik ini menjadi salah satu mata pencaharian warga sekitar juga” ucap Suherman (50). Berdirinya Pabrik tersebut menjadi berkah bagi masyarakat sekitar yang mencari penghasilan upah untuk bisa bertahan hidup dibumi ini dengan betah.

Banyak masyarakat sekitar yang menjadi buruh Pabrik Teh Kertasarie dan dikasih fasilitas tambahan tempat tinggal ber-arsitektur dinding gedheg atau anyaman bambu yang berlokasi didekat Pabrik.

Terpampang jelas dibagian atas bangunan Pabrik bertuliskan 1920 Kertasarie, hal tersebut menandakan bahwa bangunan pabrik teh dibangun pada tahun 1920 dengan nama Kertasarie. Selain itu, terdapat satu stoomwals kuno bertenaga uap yang sudah tidak difungsikan lagi didepan bangunan Pabrik Teh Kertasarie sehingga lebih menambah kesan bernuansa klasik peninggalan zaman Belandanya.

Stoomwals yang dipergunakan untuk pembangunan jalan menuju Pabrik Teh Kertasarie Estate  dijadikan monumen.
Stoomwals yang dipergunakan untuk pembangunan jalan menuju Pabrik Teh Kertasarie Estate dijadikan monumen.
Pada awalnya Pabrik Teh Kertasarie dibangun oleh Kolonial Inggris yang bernama Horisson Crosfield Company. Akan tetapi, Perusahaan yang membawahi Pabrik Teh ini diambil alih oleh Dwikora I dan II. Kemudian, pada tahun 1967 dikembalikan lagi dan berubah status perusahaannya menjadi Penanaman Modal Asing (PMA) lalu berubah menjadi PT PP London Sumatera Indonesia yang dimiliki oleh mayoritas berkewarganegaraan Inggris.

Seiring berjalannya waktu, PT PP London Sumatera Indonesia (Lonsu) ini menjadi milik Indofood Group sehingga pada tahun 2008 tidak ada lagi warga Inggris yang memiliki saham di Perusahaan ini.

Teh yang dihasilkan dari Pabrik tersebut merupakan Teh Celup berkualitas tinggi bernama Teh Kahuripan yang banyak dijumpai di supermarket dan memiliki cita rasa yang khas karena pengelolaannya dilakukan di dataran tinggi wilayah Kabupaten Bandung.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah